MOSKOW-RADAR BOGOR,Laga berjalan sedikit lamban di awal babak pertama dalam duel yang digelar di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7). Inggris berusaha mendominasi dengan penguasaan bola, sementara Kroasia tampaknya ingin membuat peluang secepatnya.
Namun, justru Inggris yang pertama kali mendapat peluang setelah Dele Alli dijatuhkan Luka Modric tepat di depan kotak penalti Kroasia pada menit ke-4. Trippier menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya mengarah tepat ke sudut gawang Subasic.
Gol ini kontan meningkatkan tempo pertandingan. Kroasia dengan cepat merancang serangan ke wilayah pertahanan Inggris. Sejumlah upaya tendangan pun coba dilakukan. Tapi belum bisa mengancam gawang Jordan Pickford.
Inggris kembali mendapat peluang melalui set pieces di menit 27. Menyusul pelangaran Dejan Lovren terhadap Sterling. Bola umpan Ashley Young masih bisa ditinju Subasic. Gawang Kroasia kembali aman.
Perjuangan Kroasia yang menggebu dengan sisa stamina di babak kedua berujung menyenangkan. Tekanan demi tekanan yang mereka lakukan akhirnya membuahkan hasil.
Berawal dari umpan Sime Vrsaljko di dekat area kotak penalti Inggris, Ivan Perisic dengan jeli memanfaatkan peluang tersebut dengan maksimal pada menit 68. Meski dikawal ketat, winger Inter Milan itu masih bisa mengarahkan bola ke gawang Inggris dengan kaki kirinya.
Jordan Pickford yang tak menyangka Perisic bisa mendapat bola terlihat kaget. Dia tidak memberikan reaksi berarti untuk menepis bola sontekan Perisic.
Kroasia mulai bangkit. Inggris yang tak ingin gagal tampil di final harus lebih waspada dengan semanngat khas tim-tim Eropa Timur. Kedua tim berbalas serangan di sisa babak kedua. Namun, skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit. Pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.
Petaka bagi Inggris, memasuki babak kedua Injury time di menit 109. Mario Mandzukic membuat gol ke gawang Inggris memanfaatkan umpan dari sisi kiri pertahanan Inggris. Dengan hasil ini Kroasia menantang Prancis di final.
(ysp/adw/JPG)
