CIBINONG – RADAR BOGOR,Sudah jatur tertimpa tangga. Ucapan ini mungkin cocok ditujukan kepada Persikabo Bogor. Bagaimana tidak, ditengah keterpurukan dan terdegradasi dari Liga 2, tim berjuluk Laskar Pajajaran ini terancam batal berkompetisi di Liga 3 dan Liga Indonesia musim depan.
Manajemen baru yang diharapkan bisa membangkitkan Persikabo pun masih menjadi tanda tanya. Sebab, manajemen saat ini pun belum bisa memberikan angin segar.
Manajer Persikabo Bogor, Diska Resha, mengaku jika hingga saat ini belum ada informasi maupun komunikasi manajemen baru terkait masa depan klubnya.
“ Kami hanya menunggu action dari manajemen persikabo, tapi sampai sekarang tak ada tanda – tanda apapun,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (4/7). Bahkan, persiapan ke Liga 3 pun terancam berantakan. Sebab, hingga saat ini Persikabo belum mengajukan keikutsertaannya kepada penyelenggara.
Selain itu, skuat yang ada saat ini pun berkurang.
“ Dari seleksi terbuka hanya sisa lima pemain saja,” imbuhnya.
Terpisah, perwakilan suporter UPCS, Tedy Mulyana mengatakan bahwa kondisi Persikabo saat ini tak sesuai harapan sebelumnya dan hanya janji manis saja. Padahal, sudah ada pengelola baru.
“Apa kabar UYM, apa kabar Efendy Syahputra (manajemen) bagaimana nasib persikabo Jangan seperti gembar gembornya di waktu awal, kami tunggu jawaban kalian,”tuturnya kemarin.
Ia juga mengungkapkan, suporter pun ingin menggelar aksi solidaritas terhadap kondisi persikabo saat ini. Namun, belum dilakukan dan masih sekedar melobi terlebih dahulu.
“Inginnya turun ke jalan tapi takutnya ada ada pihak ketiga yang mengacau, kita sementara pake cara lobi dulu dengan mereka, tetap rencana aksi pasti ada,”pungkasnya
Hingga berita ini dibuat, Radar Bogor belum bisa meminta konfirmasi dari perwakilan manajemen, Efendy Syahputra. Pesan Whatsapp yang dilayangkan belum dibalas. (nal)
