BOGOR–RADAR BOGOR,PT Eka Sari Lorena Transport Tbk mengubah strategi bisnis dari layanan mass public transportation menjadi boutique mass transportation. Salah satunya dengan mengoperasikan armada bus Double Decker (bus tingkat) Mercedes-Benz OC 500 RF 2542.
“Ini merupakan strategi kami menciptakan product and services differentiation yang signifikan. Kami juga akan mengubah layanan dari kelas eksekutif menjadi kelas super eksekutif,” jelas Direktur Pelaksana dan Keuangan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), Dwi Rianta Soerbakti.
Strategi lainnya berupa perkuatan di rute jarak pendek termasuk Transjabodetabek Premium, Jakarta Residence Connexion dan Jakarta Airport Connexion yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Saat ini, kami melayani rute-rute Transjabodetabek Premium dari wilayah Cibubur menuju Blok M, Sudirman, Monas dan Thamrin,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata Rianta, perseroan juga akan menambah rute-rute Transjabodetabek Premium lainnya serta berupaya untuk menjalankan rute-rute Jakarta Airport Connexion.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari segi pemasaran, perseroan terus memperkuat digital marketing dan e-ticketing dalam pembayaran tiket yang dipesan calon penumpang.
“Melalui penjualan tiket e-commerce, cakupan wilayah pemasaran perseroan tidak terbatas di wilayah Indonesia saja, bahkan hingga ke luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, dalam rapat umum pemegang saham terkait kinerja keuangan perseroan, Rianta menjelaskan, pendapatan perseroan mengalami penurunan di semua segmen usaha. “Kami mengalami kerugian sebesar Rp38,469 miliar,” akunya.
Namun, dia yakin dengan perubahan strategi bisnis, model bisnis, dan penyehatan cashflow, kinerja perseroan tahun berikutnya akan lebih baik.(mer/c)