BOGOR-RADAR BOGOR,Calon wakil wali kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso menegaskan untuk menolak segala bentuk money politic. Dalam mengikat loyalisnya, pria yang berpasangan dengan Dadang Iskandar Danubrata ini memilih membagikan 60 ribu kaus sebagai alat peraga kampanye sambil mengunjungi mereka.
“Kita tidak membagikan sesuatu kepada masyarakat dalam bentuk money politic. Kita menolak itu untuk mendapatkan dukungan suara, itu tidak sehat,” tegas Sugeng kepada Radar Bogor.
STS -sapaan akrabnya- meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bogor untuk memantau betul-betul gerakan politik uang. Apalagi menjelang pencoblosan. Selain itu, ia berharap sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) dapat mengaktifkan aparat internal untuk memantau pergerakan uang.
“Karena akan ada uang yang besar ditarik dan sudah disiapkan. Saya minta ini dipantau,” ujarnya.
STS juga berharap agar pencoblosan berjalan aman. Panwaslu melalui petugas pengawas TPS harus menjalankan tugasnya sesuai dengan koridor. Begitu pula dengan PPS agar tidak ada yang berpihak.(gal/c)
