Di balik gersangnya kawasan industri Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, terdapat pondok pesantren salaf. Pondok pesantren itu bernama Ponpes Putra Muta’alimin.
Plang nama usang bertuliskan Ponpes Putra Muta’alimin tegak berdiri. Plang setinggi satu setengah meter itu berada tepat depan bangunan dua tingkat di Kampung Parungdengdek, RT 01/10, Desa Wanaherang, Gunungputri.
Sebuah bangunan ala kadarnya bagi santri mondok. Kobong sederhana yang menjadi tempat menginap sekaligus menghafal ilmu-ilmu agama.
Tempat yang menjadi rumah para santri. “Satu kobong itu dihuni dua sampai tiga santri,” ujar Pimpinan Ponpes Muta’alimin HM Hamdan, kepada Radar Bogor, kemarin (12/9).
Pesantren yang berdiri sejak 1995 itu merupakan pondok salafi yang dihuni para anak yatim. Hampir semua santri yang mondok di sana adalah anak-anak yatim berasal dari penjuru Bogor.
Dari mulai Kecamatan Sukamakmur hingga Kecamatan Cigombong. “Iya paling banyak anak yatim,” tuturnya. Untuk kebutuhan sehari-hari, santri di sini serba seadanya. Yang terpenting, makan dan ibadahnya lancar.(all/c)
