25 radar bogor

Dilarang Bermain Ponsel

Ilustrasi. WEB MCTG FOR RADAR BOGOR
WEB MCTG FOR RADAR BOGO

Fokus menghafal Alquran, metode yang digunakan Pon­pes Tahfiz Sukahati kepa­da para santrinya menarik untuk diulik. Pasalnya, tentu tak mudah menghafal Alquran 30 juz. Ustaz Ahmad Basuni mengungkapkan, semuanya berawal dari niat dalam diri.

Menurutnya, jika dari dalam diri saja belum ada niat yang kuat maka akan terasa sulit. ”Tapi kalau kita fokus, serius, dan ulet, insya Allah pasti akan dipermudah mengha­falnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa hal terse­butlah yang selalu dita­nam­kan kepada para santri di Ponpes Tahfidz agar bisa menghafal Alquran dengan baik.

”Kami selalu minta kepada santri untuk benar-benar fokus, tidak boleh bermain ponsel, dan konsentrasi penuh terhadap ayat Alquran yang akan dihafal,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, fokus saja tidak cukup untuk modal menghafal Alquran, melainkan harus dibarengi dengan berdoa.

”Ya kita berdoa kepada Allah untuk dimudahkan dan dilan­carkan dalam menghafal Alquran, karena apa pun yang terjadi itu semua karena izin Allah,” terangnya.

Basuni melanjutkan, saat ini di ponpes yang didirikan sejak 2013 tersebut, telah melahirkan 15 santri yang hafal 30 juz. Mereka terdiri dari tujuh putra dan delapan putri.

”Dari kurang lebih 100 santri yang ada di Ponpes Tahfidz ini, kalau usia mereka yang sudah hafal 30 juz itu antara 14 hi­ngga 20 tahun,” katanya.

Sementara itu, pengurus Ponpes Tahfidz Hasan Alfattah menuturkan, beberapa santri yang telah menghafal 30 juz, nantinya akan kembali diuji guna mendapatkan gelar hafiz.

”Iya nanti diuji lagi secara Sugra, dari juz satu sampai tiga puluh sekaligus, kalau sudah dan santri itu benar-benar hafal, maka akan diberi gelar hafiz dan piagam,” tandasnya.(wil/c)