JAKARTA-RADAR BOGOR, Pulau Jawa kerap menjadi kunci kemenangan pada setiap pemilihan umum. Mak tak salah jika survei politik masyarakat di pulau jawa selalu menjadi acuan. Lalu bagaimanakah peta elektoral menjelang Pemilihan Presiden 2019 di Pulau Jawa?.
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, Charta Politika Indonesia mengadakan survei preferensi politik masyarakat di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada beberapa nama yang diprediksi bakal jadi calon presiden di Pilpres 2019 nanti.
Hasilnya, elektabilitas Presiden Joko Widodo berada di atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi menguasai tiga wilayah di pulau Jawa yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan Prabowo hanya menang di Banten.
Di Banten, masyarakat diberikan pertanyaan terbuka mengenai siapa sosok yang akan dipilih sebagai presiden jika pemilu dilakukan saat ini. Hasilnya, 28,5 persen memilih Prabowo. Sedangkan, 26,9 persen responden memilih Presiden Jokowi.
Nama-nama lain juga muncul sebagai sosok yang dianggap pantas menjadi calon presiden, yakni mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Hary Tanoesoedibjo. Namun, persentasenya sangat kecil, tidak lebih dari 2 persen.
“Secara terbuka, tanpa memberikan nama-nama yang boleh dipilih kepada responden, nomor 1 ada di Pak Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, saat memaparkan hasil survei di kawasan Senayan, Jakarta.
Hasil berbeda terjadi di Jawa Barat. Masyarakat juga diberikan pertanyaan sama mengenai siapa sosok yang akan dipilih sebagai presiden jika pemilu dilakukan saat ini. Hasilnya, 38,8 persen responden memilih Presiden Jokowi, sedangkan 30,2 persen memilih Prabowo.
Nama-nama lain seperti Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, Hary Tanoesoedibjo dan Ridwan Kamil juga muncul sebagai sosok yang dianggap pantas menjadi calon presiden. Namun, kembali persentasenya sangat kecil.
Elektabilitas Presiden Jokowi kembali mengungguli Prabowo di Jawa Tengah. Bahkan, angka hasil surveinya sangat jauh. Sebanyak 53,1 persen responden memilih Jokowi untuk menjadi presiden jika pemilu dilakukan saat ini. Sedangkan, Prabowo hanya memperoleh 7,7 persen suara.
Hasil serupa juga terjadi di Jawa Timur. Elektabilitas Presiden Jokowi cukup telak di atas Prabowo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperoleh 47,7 persen suara responden, sedangkan Prabowo 24,5 persen suara.
“Jadi pada pilihan secara head to head, tingkat elektabilitas Jokowi unggul di atas Prabowo, hanya di Provinsi Banten Joko Widodo kalah oleh Prabowo Subianto,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Sementara untuk elektabilitas partai politik, di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dimenangkan oleh PDIP, sementara di Provinsi Banten menjadi milik Gerindra. Untuk Provinsi Jawa Timur PKB berada pada urutan pertama partai yang dipilih oleh masyarakat. (ysp)
