BOGOR-RADAR BOGOR,Pelecehan yang dialami pedangdut Via Vallen di media sosial (medsos) Instagram, mendapat sorotan dari berbagai pihak. Tidak terkecuali Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.
Yohana menyatakan, jika dirinya tertimpa masalah yang sama seperti Via Vallen, pasti akan marah. Menurut dia, tindakan pemilik akun yang diduga pesepak bola terkenal itu sudah tidak menghargai kaum hawa.
“Saya juga kalau didapat seperti itu kan pasti saya marah,” ujar Yohana di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/6).
Yohana menegaskan, perempuan mempunyai harga diri dan martabat. Semua pihak harus menghargai hal tersebut. Jangan seenaknya saja melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan. Baik secara langsung maupun tidak langsung, nonverbal maupun verbal.
“Namanya perempuan yang mempunyai harga diri, harga martabat. Jadi ini memang merupakan pelecehan seksual,” katanya.
Sebagaimana diketahui Via Vallen mendapat pelecehan melalui direct message (DM) Instagram. DM itu ditulis dalam bahasa Inggris.
Berbunyi, “I want u sign (sing, mungkin salah tulis jadi sign, Red) for me in my bedroom, wearing sexy clothes (aku ingin kamu menyanyi di kamarku, mengenakan baju seksi).” Lantas ditangkap layar (screenshot) oleh Via kemarin dan diunggah ke fitur Insta Story.
Oleh sebab itu, Yohana mendorong Via Vallen melaporkan pelaku pihak kepolisian. Jangan takut berbicara mengenai pelecehan yang dialaminya. “Kalau memang dirasa dilecehkan, lapor ke polisi,” pungkasnya. (ce1/gwn/JPC)
