Firdaus H. Abbas belum lama ini resmi menjabat sebagai pejabat sementara (Pjs) kepala desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi. Tugas baru pun menanti Firdaus, setelah Camat Ciawi, Bambang Setiawan menyerahkan Pjs dari Heni Nuryani kepadanya. Termasuk di bulan Ramadan ini.
SEJAK menjalankan sahur bersama keluarga di rumah, Abbas selalu mengedepankan kesehatan untuk memulai aktivitas selama berpuasa. Salah satunya, dengan mengonsumsi air hangat secara cukup. Setelah itu, baru aktivitas dimulai.
”Setelah itu, baru bersiap menjalani kegiatan di desa. Tidak ada bedanya dengan hari-hari lain, hanya saja mungkin ada sahur dan buka puasa,” kata dia.
Di tengah kesibukannya, ibadah selingan juga sering disempatkan Abbas. Hal itu menurutnya bakal menambah pahala Ramadan yang dijalaninya sebulan penuh.
Tak hanya itu, jelang berbuka puasa, ia sudah siap dengan keluarganya menunggu kumandang azan Magrib. Di meja makannya, sudah tersedia menu favorit saat bulan Ramadan yaitu mi gelosor dan aneka gorengan yang disertai bumbu kacang.
”Ini menu yang memang selalu ada saat bulan Ramadan di rumah. Ada yang bilang gorengan itu berbahaya, namun kembali lagi bagaimana kita menjaga kesehatannya. Ya, dengan air hangat itu tadi,” ucapnya.
Menurut dia, air hangat tersebut mampu menghilangkan minyak dalam tubuh serta mengurangi rasa haus saat diminum seusai sahur. Untuk itu, ia dan keluarga selalu membiasakan diri untuk mengonsumsi air hangat setiap hari.
”Sebetulnya kita puasa saja sudah sehat. Cuma ya untuk menjalani puasa dengan full dan baik, ya itu, setelah selesai makan jangan lupa selalu minum air hangat. Supaya lemak semua turun dan mengurangi rasa haus,” pesannya.(dka/c)
