25 radar bogor

Yuk Cicipi Tol Bocimi

CEK JALUR: Satlantas Polres Bogor saat menjajal Tol Bocimi, kemarin (29/5). Rencananya tol dibuka dan diuji coba saat arus mudik dan arus balik Juni mendatang.
CEK JALUR: Satlantas Polres Bogor saat menjajal Tol Bocimi, kemarin (29/5). Rencananya tol dibuka dan diuji coba saat arus mudik dan arus balik Juni mendatang.

BOGOR–RADAR BOGOR,Masyarakat Bogor dan Sukabumi dapat ‘mencicipi’ jalur tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di musim mudik nanti. Meskipun pembangunan masih belum rampung, pemerintah menegaskan bahwa tol yang sudah lama diidam-idamkan masyarakat dua wilayah tersebut sudah dinilai layak dilalui.

“Jalur tol Bocimi sudah hampir 95 persen. Informasi dari Waskita, H-7 sudah dibuka dari Ciawi sampai ke Cigom­bong,” beber Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama kepada Radar Bogor kemarin (29/5).

Setelah di uji coba kemarin, Hasby meyakini jalur Bocimi dalam kondisi yang layak untuk dilintasi. Ia berharap, semua kekurangan dapat diselesaikan secepatnya.
Jika tol Bocimi tersebut sudah berfungsi, kata dia, maka dari Bogor ke Sukabumi yang berjarak sekitar 67 kilometer dapat ditempuh satu hingga dua jam dari perkiraan lima jam jika dilalui jalur alteri.

Sementara itu, Staf Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Nana mengatakan, tujuan dari fungsional jalur tol Bocimi untuk pengurai kemacetan.

Secara tidak langsung, tol Bocimi seksi I Ciawi–Cigombong bisa digunakan sebagai jalur mudik. “Sedang penataan seperti taman dan akses jalan masih dikerjakan,” katanya.

Ia menegaskan, rencananya tol Bocimi akan diresmikan presiden Juli atau September. “Tol Bocimi sudah diuji kelaya­kannya oleh Badan Perusahaan Jalan Tol (BPJT),” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Kesela­matan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Muslim Akbar menambahkan, pengecekan spesifikasi kendaraan umum di gerbang tol Ciawi bakal kembali dilakukan pada H-7 Lebaran.

“Saat ini di terminal sudah kami laksanakan. Sementara untuk ramp check arah Ciawi selama puasa masih belum dilaksanakan, kecuali H-7 dan H+10,” kata Muslim pada Radar Bogor.(dka/c)