25 radar bogor

Soal Teror Bom di Pesawat Lion Air, Netizen Bilang Pramugari Salah dengar. Begini Kronologisnya!  

Suasana saat penumpang Lion Air di Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat panik setelah mendengara ada penumpang yang membawa bom.
Suasana saat penumpang Lion Air di Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat panik setelah mendengara ada penumpang yang membawa bom.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Peristiwa teror bom Pesawat Lion Air di Bandara Supadio, Pontianak Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018) lalu hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

Mahasiswa Universitas Tanjugpura Pontianak, asal Wamena, Papua, Frantinus Nirigi pun telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Nanang Purnomo menyatakan, dalam hasil pemeriksaan diketahui bahwa benar Frans menjadi pemicu awal mula insiden tersebut.

Disebut Nanang, Frans sendiri yang mengakui hal itu kepada penyidik. “Yang bersangkutan mengakui (mengucapkan bawa bom),” terang Nanang Purnomo, Rabu (30/5/2018).

Namun, beredar di media sosial bahwa peristiwa candaan bom itu diduga karena kesalahpahaman seorang pramugari yang mendengar pemuda tersebut menyebut kata bom.

Menurut seorang netizen dengan akun facebook atas nama Netty Herawaty yang diposting di akun twitter @jayapuraupdate, kronologis peristiwa itu berawal saat salah satu pramugari tengah merapihkan tas di cabin.

Karena barang bawaan Fran berat, ia sempat ditanya perihal tasnya oleh pramugari. Lalu si Frans menjawab ‘Di dalam tas saya ada 3 buah laptop bu’.

Nah, karena logat bicara Fran agak cepat, si pramugari diduga salah dengar seperti ‘laptop bum atau bom” sehingga menimbulkan kepanikan dan terjadilah peristiwa candaan teror bom itu.

Berikut postingan lengkap netizen soal kronologis candaan bom Pesawat Lion Air :

(ysp)