25 radar bogor

Penambalan Gigi saat Berpuasa

Tanya
Assalamualaikum Wr. Wb, Bu dokter gigi, apakah semua tindakan gigi selama berpuasa dibolehkan, misalnya tambal gigi atau pasang kawat gigi? Atau hanya pada tindakan tertentu?
+62878745560XX

Jawab:
Waalaikumsalam Wr. Wb. Berikut ini saya coba uraikan hal-hal yang sering pasien tanyakan berkaitan dengan perawatan gigi selama menjalankan puasa di bulan Ramadan, termasuk tindakan menambal gigi di dalamnya. Berapa keraguan saat perawatan gigi dilakukan di saat berpuasa yaitu:

BERKUMUR
Berkumur seringkali diminta oleh dokter gigi saat melakukan perawatan gigi. Berkumur tidaklah membatalkan puasa selama pasien dapat menjaga agar air kumur tersebut tidak tertelan. Hal penting yang perlu diingat adalah bahwa batalnya puasa seseorang saat dia memasukkan air ke dalam kerongkongannya secara sengaja.

ANESTESI LOKAL (PENYUNTIKAN LOKAL)
Di dalam tindakan perawatan gigi seringkali dilakukan anestesi lokal, maksudnya adalah obat yang disuntikkan pada jaringan agar mati rasa. Anestesi lokal menghentikan kerja saraf untuk sementara sehingga Anda tidak merasakan sakit.

Bentuk paling sederhana dari anestesi lokal adalah dengan menyuntikkan anestesi hanya pada bagian di mana operasi akan dilakukan. Dapat juga dilakukan pada seluruh saraf pada lengan atau kaki (nerve block).

Anestesi dilakukan pada tindakan pencabutan dan penambalan gigi, apabila anestesi harus dilakukan dalam perawatan gigi selama menjalankan puasa seringkali menimbulkan keraguan bagi pasien untuk menjaninya pasien yang khawatir mengira bahwa menerima suntikan akan membatalkan puasanya karena menyamakan suntikan sebagai “makanan” yang masuk ke dalam tubuh.

Pada kenyataannya, menerima suntikan tidaklah membatalkan puasa karena zat yang disuntikkan tersebut bukanlah makanan yang mengenyangkan dan tidak dimasukkan ke dalam tubuh melalui jalan masuknya makanan pada umumnya yaitu kerongkongan.

PENCABUTAN GIGI
Tindakan pencabutan gigi tidaklah membatalkan puasa selama darah tidak tertelan, dengan menggunakan tampon kasa yang digigitkan sesaat setelah pencabutan membuat perdarahan cepat berhenti dan dapat meminimalisir kemungkinan darah yang dapat tertelan.

Pertimbangan pencabutan tidak dilakukan saat bulan puasa adalah, beberapa pasien didapati merasa lemas akibat efek obat anestesi bila keadaan tubuh hipoglikemik atau kurangnya gula darah) akibat belum makan atau perut kosong.

Selain itu juga perlu segera minum obat oral saat efek anastesi mulai menghilang, pasien akan memerlukan bantuan obat oral (obat yang diminum) untuk menekan rasa sakit yang akan mulai timbul setengah sampai satu jam setelah pencabutan gigi dilakukan dan perlahan mulai hilang efeknya.

Seringkali pasien tidak kuat menahan sakit hingga harus membatalkan puasanya untuk minum obat. Dengan pertimbangan tersebut, jika pasien memang memerlukan tindakan pencabutan gigi, maka perlu dipertimbangkan lebih lanjut kapankah waktu yang tepat, apakah memilih melakukan perawatan di waktu yang berdekatan dengan saat berbuka puasa, setelah berbuka puasa ataukah saat pasien tidak berpuasa. Tentu setiap pasien akan memiliki kebutuhan dan pertimbangan masing-masing yang dapat saja berbeda satu sama lain.

PENAMBALAN GIGI
Tindakan penambalan gigi tidak membatalkan puasa, selama tidak ada unsur obat seperti obat-obatan, sisa bahan tambal ataupun air yang keluar dari alat , yang tertelan dengan sengaja.

Saat proses penambalan gigi pastinya akan dilakukan beberapa kali berkumur, dan memasukkan berbagai bahan tambal dan obat-obatan yang terasa asam, pahit ataupun pedas ke dalam rongga mulut. Hal ini tidaklah membatalkan puasa karena memasukkan sesuatu ke rongga mulut dalam tindakan penambalan gigi tidak termasuk aktivitas memasukkan sesuatu ke tubuh hal yang bisa membatalkan puasa, karena tidak melewati mulut bagian dalam.

PENGGUNAAN OBAT OLES
Penggunaan obat oles untuk pengobatan sariawan dan obat anaestesi oles di gusi dalam rongga mulut juga tidak membatalkan puasa selama tidak tertelan melewati kerongkongan. Obat tersebut tidak mengenyangkan dan akan diserap di permukaan gusi tersebut tanpa perlu masuk ke perut melalui jalan masuknya makanan pada umumnya.
Demikian uraian kami semoga bermanfaat