Kalung merupakan salah satu aksesori yang tidak pernah lekang oleh waktu. Hampir semua perempuan menyukainya, yang akan membuat leher lebih terlihat indah. Untuk yang berhijab pun rasanya tak mau ketinggalan dalam memadupadankan kerudung ditambah hiasan kalung.
Seperti yang ada di toko aksesori D’Gift Mall BTM. Menyediakan berbagai macam model kalung yang dapat membuat mata pengunjung tak berkedip.
”Memang banyak model di sini, tapi yang paling best seller model etnik,” beber Pegawai toko D’GIft, Dewi pada Radar Bogor belum lama ini.
Sambung Dewi, model etnik dinilai terlihat lebih klasik karena memiliki warna dan variasi yang epik. Pengunjung yang memang kategori remaja lebih menyukai model ini. Walau sudah memasuki beberapa hari Ramadan, pengunjung belum terlihat signifikan.
“Biasanya ramai bangetnya saat dua minggu menjelang Hari Raya,” tuturnya.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, dibanderol satu kalung Rp35 ribu, dan jika pengunjung membeli tiga kalung sekaligus, cukup membayar dengan harga Rp100 ribu. Untuk aksesori lainnya seperti gelang dan bros, harganya beragam, mulai dari Rp5-35 ribu. Harapan Dewi, agar pengunjung semakin meningkat lagi, lebih banyak pembeli, dan omzet semakin meningkat.
Di toko ini, kalung paling banyak diminati dan diburu.Model kalungnya pun beragam. Pastinya dapat menunjang penampilan di Hari Raya. ”Tapi yang paling best seller sih tetep etnik,” tandasnya.(cr4/c)
Tips Merawat Kalung Etnik
Simpan di kotak tertutup
Setelah aksesori kalung etnik dipakai, simpan di kotak yang tertutup rapat dan kedap udara. Hal ini akan menghindarkan kalung etnik yang terbuat dari bahan logam dari korosi.
Gunakan Silica Gel
Untuk merawat agar warna aksesori wanita etnik milikmu tidak mudah pudar, kamu bisa menggunakan silica gel khusus untuk bahan logam. Silica gel membantu koleksi kalung etnikmu tetap terjaga warna dan kualitasnya. Untuk mendapatkan silica gel sudah banyak tersedia di pasaran baik online maupun offline.
Hindari Pemutih Pakaian
Saat membersihkan kalung etnik, sebaiknya hindari bahan bahan seperti pemutih pakaian untuk memebersihkannya. Pemutih pakaian sangat tidak baik dan akan membuat kalung milikmu menjadi rapuh, selain itu permukaannya menjadi kasar dan cepat rusak.
Hindari cairan kimia
Pada saat kamu mengenakan kalung etnik, sebisa mungkin hindarkan dari berbagai cairan kimia yang dapat merusak kalung. Cairan kimia yang dapat merusak semacam lotion, parfum atau bahkan keringat. Hindarkang kalung koleksimu dari cairan-cairan tersebut agar tetap terjaga dan awet.
