Pondok Pesantren Al quran Al-Munawwir mewujudkan generasi muslim yang ahli Alquran. Berilmu, beramal, berdakwah sesuai ajaran Alquran dan sunah.
Pengajar di Ponpes Alquran Al-Munawwir ini tidak mengambil pengajar dari luar. Alumnilah yang berperan mengasuh para santri.
”Bahkan ada beberapa alumni yang memang sudah banyak menjuarai lomba hafiz. Yakni Ustaz Sholeh yang sudah mencapai tingkat provinsi di bidang tahfiz lima juz plus tilawah,”ujarnya.
Lanjutnya, disebut hafiz lima juz plus tilawah, karena jika di forum MTQ atau forum global ada tilawahnya atau korinya yang dilantunkan dengan suara merdu.
Ada juga Ustaz Opick yang masih tingkat provinsi. Lalu Ustaz Cecep yang sudah tingkat internasional waktu tampil di Tunisia yang juga tahfiz plus tilawah. ”Sebenarnya kalau tilawah itu juga beda lagi cabangnya, ada tahfiz plus tilawah, ada juga cabang tilawahnya saja. Kalau tilawahnya baru nasional, kalau tahfiznya internasional,” tuturnya.
Masih kata Mu’min, lalu pengajar perempuannya sudah masuk tingkat-tingkat provinsi, termasuk Mu’min juga pernah masuk tingkat provinsi. Jadi dasarnya memang pesantren ini mencetak para tahfiz plus kori.
Selain itu, pesantren ini juga mengajarkan ilmu tajwid, kitab kuning (jurumiah, safinah, tijan) hingga kitab-kitab yang mengkaji ilmu akhlak.(cr4/c)
