25 radar bogor

Latih Anak Berpuasa sejak Dini

 

dalam ajaran agama Islam, puasa Ramadan merupakan amalan yang wajib dilaksanakan kaum muslim. Salah satu syaratnya adalah balig, sehingga sebetulnya anak-anak tidak wajib berpuasa. Namun, tidak ada salahnya melatih anak berpuasa.

Makanan yang kita makan dapat mempertahankan kadar gula darah sampai 4 jam. Lalu setelah itu, tubuh kita akan mulai memecah cadangan di dalam liver. Dalam 16 jam sejak terakhir kita makan, tubuh akan meme­cah lemak dan protein untuk mem­pertahankan kadar gula da­rah dan meta­bolisme tubuh.

Jadi jangan khawatir metabo­lisme tubuh anak akan terga­nggu dengan berpuasa. Sama seperti pada orang dewasa, puasa pada anak pun memiliki banyak manfaat yang telah dibuktikan dalam berbagai pe­nelitian. Salah satu manfaat­nya adalah untuk menjaga kese­hatan tubuh anak.

Saat berpuasa, metabolisme tubuh akan cenderung melam­bat, tapi menjadi lebih efisien. Selain itu, kesensitifan insulin yang berguna untuk mema­sukkan gula dari makanan pun meningkat.

Penelitian lain membuktikan bahwa puasa dapat menurun­kan tingkat inflamasi dan stres oksidatif sehingga secara tak langsung dapat mencegah terjadinya kanker, meningkatkan daya tahan tubuh anak serta mencegah penuaan dini.

Di luar kesehatan, puasa dapat melatih kedisiplinan anak. Perlu diingat, karena memang ibadah berpuasa Ramadan tidaklah wajib bagi anak-anak, ada baik­nya tidak terlalu memaksakan anak berpuasa.

Latih anak berpuasa semam­punya, perlahan-lahan secara bertahap ditingkatkan hingga dapat menjalankan ibadah puasa hingga Magrib. Jangan lupa juga untuk selalu menye­diakan makanan bernutrisi seimbang seperti karbohidrat, pro­tein, lemak, vitamin dan mi­neral saat sahur dan berbuka.

Sediakan makanan yang dapat mempertahankan kadar gula darah lebih lama saat sahur, seperti oatmeal, roti gandum, beras merah, kacang hijau atau pisang.

Sementara itu, sediakan maka­nan yang dapat mening­kat­kan kadar gula darah secara cepat se perti nasi, roti, kentang dan se­mangka untuk berbuka puasa. Cu­kupi juga kebutuhan cairan anak dengan susu dan air putih saat sahur serta ber­buka puasa.(*)