BOGOR–RADAR BOGOR,Transmart Yasmin akhirnya buka suara soal dugaan pungutan uang kepada para pencari kerja yang mendaftar. Corporate Communications GM Transmart Carrefour, Satria Hamid, membantah keras tudingan tersebut. Dia menegaskan bahwa proses rekrutmen tenaga kerja pada Transmart di bilangan KH Abdullah Bin Nuh, dilakukan secara transparan.
”Pada proses rekrutmen ini, kami bekerja sama dengan dinas tenaga kerja setempat. Tidak ada pungutan apa pun. Sama sekali tidak ada. Kalau ada, berarti itu oknum dan bukan orang kami (Transmart, red),” tegas Satria kepada Radar Bogor kemarin (22/5).
Musabab kasus ini, Satria mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak percaya begitu saja pada modus iming-iming kerja dengan membayar sejumlah rupiah. Dia kembali menegaskan, hal seperti itu tidak dibenarkan dan tidak ada dalam standar operasi kerja Transmart dalam penerimaan pegawai.
”Kalau ada, itu murni oknum. Timeline rekrutmen kami jelas. Bahkan sejauh ini, kami sudah menerima pegawai yang 80 persennya adalah warga Kota Bogor,” ujarnya.
Satria merinci, proses rekrutmen pegawai Transmart Yasmin diawali dengan koordinasi bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, berbagi informasi daftar lowongan pekerjaan di lokal ritel nasional tersebut. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (ric)