25 radar bogor

Proses Recharger Spiritual

 

RAMADAN merupakan mo­men yang tepat sebagai proses recharger spiritualitas se­seorang. Proses recharger spiri­tua­litas tersebut bertujuan me­ngem­balikan kita kepada ruh sebagai makhluk yang tidak bisa hidup tanpa spiritualitas.

Dampak recharger, dari pers­pektif spiritualitas diharapkan dapat memapankan derajat spiritualitas diri seseorang. Ketika mereka sudah lulus dari proses recharger selama satu bulan, dampaknya masih dapat berlangsung selama sebelas bulan sisanya.

Jangan buang kesempatan senyampang masih diberi kesempatan untuk menikmati bulan Ramadan. Sederhananya, sukses tidaknya proses recharger kita selama bulan Ramadan dapat dilihat setelah bulan Ramadan usai.

Jika kemudian setelah Rama­dan tidak ada beda ataupun peru­bahan pasti kita akan me­nye­sal. Oleh karena itu, proses recharger itu untuk memper­tebal garis beda antara sebelum dan sesudah Ramadan.

Selain itu, Ramadan penting bagi seseorang untuk lepas dari rutinitas. Ramadan mem­beri ruang bagi kita sebagai jeda dari rutinitas, yang dalam ruang jeda tersebut kita dapat melakukan recharger yang kepentingan recharger tersebut sebagai pe­nguatan energi sehingga kinerja kita makin kuat.

Selama sebelas bulan kita mela­kukan aktivitas yang biasa kita la­­kukan, dan saat ini selama sebu­lan kita akan dicoba untuk mela­kukan recharger dengan mela­kukan ritual yang berbeda.

Organ pencernaan yang selalu aktif, saat ini juga akan memiliki jeda serta terjadi perubahan perilaku.

Ramadan memberikan ke­sem­patan untuk melakukan ref­leksi terhadap apa yang dila­kukan selama setahun. Yang tidak terbiasa perut lapar di siang hari bahkan meng­ha­biskan waktu sepanjang siang hari keluar kantor untuk men­cari makan, sekarang dicoba, bagaimana perasaan dan pikiran kita ketika berada di situasi perut kosong.

Nanti kita akan merasakan, ternyata perut kosong tidak nyaman, kinerja juga terganggu, lalu bagaimana dengan mereka yang perutnya kosong seharian dan tidak ada jaminan besok bisa makan.

Oleh karena itu, selain momen yang tepat untuk me-recharger, Ramadan juga merupakan momen yang tepat untuk refleksi diri. Dan diharapkan, pasca Ramadan nanti, diri akan rindu untuk puasa kembali.

Sekretaris PWNU Jatim