25 radar bogor

Batasi Penukaran Uang Baru

Omer Ritonga/Radar Bogor LAYANAN: Pegawai BRI cabang Dewi Sartika saat melayani masyarakat yang menukarkan uang.
Omer Ritonga/Radar Bogor
LAYANAN: Pegawai BRI cabang Dewi Sartika saat melayani masyarakat yang menukarkan uang.

BOGOR–RADAR BOGOR,Bank Rakyat Indo­nesia (BRI) cabang Dewi Sar­tika menerima penukaran uang baru jelang Hari Raya Idul Fitri. Uang baru yang tersedia yakni pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu.

Manager Operasional BRI Dewi Sartika, Anggit Gandini menga­takan, tahun ini cabang BRI Sartika dari Bank Indo­ne­sia me­nyiapkan uang pe­ca­han baru sebanyak Rp3,7 mi­­liar.

“Penu­karan uang mulai Se­nin (21/5)–Selasa (5/6),” kata Anggit kepada Radar Bogor, kemarin (22/5).

Jumlah tersebut khusus untuk masyarakat baik itu nasabah maupun bukan nasabah BRI. Layanan untuk penukaran juga disiapkan teller tersendiri setiap hari jam kerja, yakni Senin–Jumat mulai pukul 09.00 pagi–14.00 siang.

Tahun ini sudah sistema­tis dan terpusat dengan pusat da­ta di Bank Indonesia. Mas­yarakat yang datang un­tuk menukar uang harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan registrasi. Hal tersebut dilakukan untuk pembatasan penukaran uang. Satu KTP hanya bisa maksimal dua kali menukar uang.

“Hanya bisa dua kali. Misalnya hari ini (Selasa, red) bisa lagi empat hari kemudian. Walau­pun datang ke bank lain, tidak akan bisa,” jelas Anggit.

Jumlah uang yang bisa ditu­kar juga dibatasi. Sekali tukar, kata dia, hanya boleh maksi­mal Rp3,7 juta. Dengan jumlah tersebut, setiap orang hanya bisa menukar uang pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu masing-masing satu geplok.

“Semua penukaran uang di bank terkoneksi jaringan nasional lewat Bank Indonesia,” imbuhnya. Untuk bank khusus­nya cabang yang dipercaya menerima penukaran uang tidak seperti tahun lalu. Kata Anggit, tahun ini, BRI wilayah Jakarta II hanya empat cabang dan salah satunya di cabang Dewi Sartika.(mer/c)