25 radar bogor

Gawat! Sekolah di Daerah Ini Disusupi Paham Radikal, Tidak Wajib Hormat Bendera

BATAM-RADAR BOGOR, Paham radikal diduga sudah menyusupi dunia pendidikan di Batam. Dimana siswa tidak mewajibkan hormat bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman. Ia kaget ada beberapa sekolah di Batam yang mengajarkan paham radikal.

“Kita juga pernah menemukan bahwa anak-anak sekolah SMP ternyata menjadi kader oleh organisasi terlarang. Hal ini juga sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan,” ujar Aman, seperti dilansir batamnews.co.id.

Adapun sekolah-sekolah yang sudah disusupi paham radikalisme dikatakan oleh Aman, berada di kawasan Bengkong dan Nongsa. Baik itu sekolah negeri ataupun swasta.

Dari laporan warga sekitar sekolah menyebutkan ada hal yang tidak wajar. Pelaksanaan upacara misalnya, siswa tidak memberi hormat pada bendera. Selain itu juga tidak diperbolehkan menyanyikan lagu Indonesia raya.

“Hal ini harus menjadi perhatian yang serius kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Agar bibit-bibit radikalisme itu tidak menyusup lebih jauh ke dunia pendidikan,” katanya.

Ia menyesalkan kejadian ini, menurutnya anak-anak dengan pondasi agama dan mental yang belum kuat akan mudah tersusupi. “Harusnya anak-anak ini juga dikuatkan ilmu-ilmunya terkait nilai-nilai kebangsaan,” jelasnya.

Pemko Batam menurutnya masih lemah untuk mengawasi paham radikalisme di sekolah.

“Seharusnya Pemko Batam lebih proaktif mengawasi sistem pendidikan, bahkan paham ini sudah masuk ke sekolah dan dibiarkan saja. Jangan sampai ada menyusup kegiatan dengan menggunakan simbol-simbol organisasi yang dilarang oleh Indonesia, maka akan bahaya,” katanya.

Ia juga menyoroti peran Kesbangpol yang bertugas mengawasi setiap organisasi di Batam. “Kota Batam menurut saya begitu masif juga dengan keamanan seperti ini. Kita berharap Pemko Batam melalui Dinasnya benar-benar mengontrol,” jelasnya. (ysp)