25 radar bogor

Kesal dengan Teror Bom Surabaya, Perawat Cantik Ini Menghina Islam. Diciduk Petugas Deh!

RIAU-RADAR BOGOR, Akibat postingan di akun Facebooknya atas aksi bom bunuh diri yang menyerang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018), perawat cantik salah satu rumah sakit di Batam ini diciduk polisi.

Postingan perawat beranama Ria Siregar itu, dinilai provokatif dan menghina umat Islam.

“Kami ibadah hanya hari Minggu tuh pun cuma 2 jam. Kalian ibadah setiap menit, setiap detik. Kau pik aku gak bosan dengar toak masjidmu tuh. Tak ada gunanya kau ibadah 5 waktu, tak ada gunanya kau puasa selama sebulan,” tulisnya.

Postingan ini sontak membuat heboh jagad maya, terutama pengguna media sosial Facebook di Batam.

Setelah ramai diperbincangkan, Ria akhirnya menghapus postingan tersebut. Namun, beberapa pengguna Facebook sudah terlanjur men-screenshot dan menyebarkannya kembali di media sosial hingga sampai ke aparat yang berwajib.

Jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang pun bergerak menangkap Ria di kawasan Batamkota, Kepulauan Riau. Ia ditangkap karena diduga menista agama melalui akun facebooknya.
Penangkapan ini dibenarkan Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki.

“Kita mendengar ada memosting status yang mengandung sara di dalam Facebook, segera kita amankan,’ ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, kepada wartawan di kantor Polresta Barelang pada Rabu (16/5/2018).

Menurut Kombes Hengki, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan. Ia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak). Ria akan dikenakan Undang-Undang ITE.

Sementara itu, kepada awak media di Mapolresta Barelang, Ria mengaku menyesal membuat postingan provokatif di Facebooknya itu.

Menurut Ria, dia membuat postingan itu lantaran kesal dengan aksi pengeboman di tiga gereja di Surabaya.

Dia tak menyangka ungkapan kekesalannya itu justru dianggap melecehkan umat Islam secara umum.

“Saya tidak bermaksud mau menghina agama lain. Ternyata saya salah. Statusnya sudah sempat saya hapus, tapi sudah tersebar kemana-mana,” aku Ria. (ysp)