25 radar bogor

Kepala SMPIT Ummul Quro, Suhandi Raih Best Practices Nasional

BANGGA: Suhandi memperlihatkan sertifikat penghargaan dari prestasinya.

Gagal keluar sebagai juara pada lomba tahun lalu, memacunya untuk ikut lomba yang sama, yaitu lomba Best Practices tingkat nasional yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI di tahun ini.

Sebelumnya, Suhandi gagal meraih juara dalam kategori kepala sekolah tingkat SMP se-Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut. Lomba pertamanya menjadi motivasi untuk melaju ke lomba yang sama di tahun ini. Banyak yang ia persiapkan untuk presentasi dan wawancara kali kedua di lomba yang pernah ia ikuti itu. Dan yang menurutnya menarik perhatian dua juri pengujinya, yaitu gagasannya tentang Motekar yang ia bawa.

Motekar merupakan istilah bahasa Sunda yang berarti bekerja keras dan sungguh-sungguh. Kata itu yang selalu ia dengar dari kedua orang tuanya untuk membuat dirinya sewaktu muda semangat bekerja keras. ”Itu nasihat orang tua saya. Mereka selalu menasihati saya untuk selalu motekar dalam menjalani kehidupan,” ungkapnya.

Tetapi, motekar kali ini ia jabarkan dalam metodenya memimpin sekolah. Yang berarti, motivasi, target, edukasi, kompetisi dan apresiasi yang disingkat menjadi Motekar. ”Motekar ini juga yang saya aplikasikan dalam memimpin sekolah,” ucap Suhandi.

Ini menjadi daya tarik, lantaran idenya itu sebagai ide yang orisinal tidak meniru atau tidak sama dengan materi-materi lainnya di Indonesia. Hasil dari Motekar itu pun sangat berdampak positif bagi SMPIT UQ.

Pria kelahiran 10 Mei 1979 itu banyak mendapatkan kabar baik dalam setahun ia menerapkan Motekar di sekolahnya. Yaitu kabar berbagai prestasi yang didapatkan anak didiknya terus bertambah. Jumlah dan beberapa prestasi baru pun ia beberkan dalam banner yang ia buat dan ia bawa dalam presentasi waktu itu di Kemendikbud Jakarta.

Suhandi merasa bersyukur dengan prestasi yang ia dapatkan dan juga atas dukungan semua civitas SMPIT Ummul Quro, yang satu jalan dengan apa yang ia programkan tersebut. Saat ini, tambahnya, ia akan terus menciptakan prestasi-prestasi baru dengan sistem yang sudah dibuat.(ran/c)