25 radar bogor

Produksi Beras Masih Minim

POTENSI: Sejumlah anak mambantu petani memanen padi.

CIBINONG–RADAR BOGOR, Produksi beras lokal belum mampu memenuhi kebutuhan 5,7 juta jiwa warga Kabupaten Bogor. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor Siti Nuriyanti, produksi lokal beras hanya mampu menyuplai 61 persen di antaranya.

”Kita harus menjaga itu. Se­lama beras masih menjadi bahan pokok kebutuhan kita. Apalagi di Bogor itu pen­du­duknya naik terus, tapi ke­cukupannya sudah turun. Hanya mampu menyuplai 61 persen,” ujarnya.

Untuk mengatasi itu, kata dia, pihaknya harus menjaga lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Selain itu, sesuai amanat RTRW juga dikatakan bahwa LP2B harus dibuatkan perda tersendiri. ”Sekarang naskah akademiknya bahkan sudah sele­sai, kami ajukan nanti,” pung­kas­nya.

Meski begitu, ia me­nye­but ji­ka permasalahan LP2B yang semakin surut bu­kan ha­nya terjadi di Bumi Tegar Beri­man, namun juga selu­ruh Indonesia.

”Termasuk ada surat dari KPK, menegur ke Kemendagri, lalu kgubernur dan bupa­ti, soal laporan LP2B, Kabupa­ten Bogor belum. Bahkan kalau di Purwa­karta, bupatinya be­rani mem­buat moratorium,” tuturnya.

Pihaknya pun berencana melakukan LP2B pada 38 ribu hektare lahan di seluruh Kabupa­ten Bogor.

”Tapi kalau yang su­dah be­rizin walaupun masih sa­­wah dan belum digunakan, tidak akan kami utak-atik,” pung­kasnya.(wil/c)