BOGOR–RADAR BOGOR,Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia membangun pusat studi bisnis dan kewirausahaan syariah. Tempat itu merupakan wadah yang memfasilitasi dan menyediakan ekosistem start-up yang inovatif dan syariah.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STEI Tazkia, Reis Wulandari mengatakan, lembaga tersebut bisa digunakan untuk wirausaha lokal yang memiliki fungsi untuk melakukan penelitian, pembinaan, pengembangan SDM perguruan tinggi dan UMK dalam struktur masyarakat.
“Dalam menciptakan budaya dan entrepreneurship community syariah di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat, perlu dilakukan pendekatan-pendekatan yang dapat mengakomodasi kebutuhan, potensi, dan peluang yang ada di perguruan tinggi maupun masyarakat,” ujar Reis kepada Radar Bogor.
Direktur Pusat Studi Kewirausahaan, Tety Haryati menambahkan, kegiatan di pusat studi kewirausahaan dalam struktur perguruan tinggi dan masyarakat, di antaranya, talk show yang mengangkat tema Step to Succed, Inspiration from Womanpreneurs.
“Semoga tercipta akumulasi pengetahuan dan pengalaman yang terkait dengan pengembangan pendidikan, mendorong lahirnya dan tercipta inovasi serta munculnya technopreneurship,” ujar Tety.
Sehingga, kata dia, tercipta suatu peningkatan kompetitif bangsa, baik dari perguruan tinggi, pemerintahan dan juga dari sektor swasta maupun masyarakat.(mer/c)