25 radar bogor

Lolos dari Maut, Begini Pengakuan Pendaki yang Selamat saat Gunung Merapi Meletus

YOGYAKARTA-RADAR BOGOR, Sejumlah pendaki masih berada di kawasan Gunung Merapi saat terjadi letusan freatik, Jumat (11/5/2018) pagi.

Para pendaki bahkan diperkirakan berjumlah mencapai 160 orang. Salah seorang pendaki asal Malang, Zainal Arifin mengungkapkan bahwa saat terjadi letusan dirinya bersama rombongan sedang berada di atas.

Zainal bercerita, ia berangkat mendaki pada Kamis (10/5/2018) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Dirinya berangkat bersama rombongan dan sampai puncak sekira pukul 15.00 WIB.

Video Detik-detik Kepanikan Pendaki Saat Gunung Merapi Meletus, Astagfirullah Cepat Berlindung!

Selanjutnya tim beristirahat dan rencananya berangkat melanjutkan perjalanan. “Karena kesiangan rombongan baru sampai puncak pukul 05.00 WIB,” terang Zainal, Jumat (11/5).

Zainal melanjutkan, setelah itu rombongan berselfie di puncak. Saat hendak turun dirinya mendengar suara letupan. Pertama suara tersebut dikira seperti saat di Gunung Semeru mengeluarkan asap saja. Tetapi, ternyata mengeluarkan abu vulkanik.

“Sejumlah pendaki juga sempat panik dan berlari, ada yang jatuh juga sehingga mengalami luka di kaki,” terangnya.

Zainal menambahkan, awalnya rombongan yang terdiri dari empat orang tersebut sempat curiga. Pasalnya saat berada di puncak tercium bau belerang yang sangat menyengat. Akan tetapi, rombongan tidak mengira jika bau belerang tersebut sebagai pertanda akan terjadinya letusan freatik.

“Saat terjadi letusan itu kami sedang berada di puncak, kami tengah berfoto di batu-batu di puncak. Ya cuma bau belerang saja yang tidak biasa lebih menyengat,” tandasnya.

Meski sempat panik, tetapi para pendaki tidak mengalami luka serius dan bisa melanjutkan perjalanan untuk kembali ke bawah. (ysp)