Organisasi atau komunitas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) tersebar di seluruh Indonesia tanpa kecuali di Kota Bogor. Organisasi yang sudah berusia lebih dari 40 tahun ini, tidak memiliki anggota banyak, juga memiliki keaktifan khususnya dilihat dari program.
PROGRAM yang melibatkan anggota, selain dilakukan di cabang, masing-masing ranting juga memiliki dan melakukan program dalam bentuk seminar, pelatihan maupun sekadar pertemuan rutin. Tanpa kecuali dengan Ranting Bogor Barat di Kota Bogor.
Ranting ini tidak hanya memiliki anggota terbanyak di bandingkan ranting lainnya, yakni kisaran 24 anggota, ditambah juga kegiatan yang padat. Tiap bulan selalu dilakukan pertemuan rutin, tidak berbeda dengan ranting-ranting lainnya. IWAPI Bogor Barat juga melakukan pertemuan rutin yang bergiliran di rumah atau tempat usaha anggota.
“Kegiatan kami sudah terjadwal sampai 2022 nanti,” terang Sekretaris IWAPI Ranting Bogor Barat, Siti Nurlela. Tambah Siti Nurlela, selain pertemuan rutin dilakukan juga berbagai kegiatan lain. Seperti kunjungan ke berbagai muspida, hingga bakti sosial di masyarakat.
Tak ketinggalan, belajar bersama dan berkunjung ke lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas anggota. Ada juga pengajian bulanan. Mengenai keuangan, anggota diwajibkan membayar uang kas secara rutin tiap bulan. Besaran uang kas kisaran Rp20 ribu. Uang tersebut akan digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan yang terkait ranting Bogor Barat.
Selain uang kas tiap bulan, tiap kegiatan yang dilakukan masing-masing anggota juga dipastikan memberikan bantuan, baik itu dalam bentuk produk maupun uang. Seluruh anggota dan pengurus akan saling membantu dan mendukung untuk menyukseskan kegiatan yang dilakukan.
24 Pengusaha Saling Melengkapi Produk
Sebagai komunitas atau organisasi pengusaha wanita, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) terus mengembangkan dan meningkatkan berbagai program. Selain melakukan kegiatan di kepengurusan tingkat cabang, juga menggerakkan di tingkat ranting, yang berada di kecamatan.
IWAPI Kota Bogor sendiri memiliki enam ranting dan salah satunya yakni ranting Bogor Barat. Anggota ranting ini ada 24 anggota, mereka yang bertempat tinggal di wilayah Bogor Barat atau memiliki usaha atau bisnis di wilayah Bogor Barat.
Anggota memiliki usaha yang cukup lengkap. Dipastikan ada jasa, kuliner, craft, fashion dan beberapa di kecantikan dan salon. Berbeda dengan dengan IWAPI ranting lainnya, khusus ranting Bogor Barat mayoritas anggota memiliki usaha atau bisnis yang bergerak di bidang craft dan fashion, baik itu dalam bentuk aksesoris rumah tangga maupun perlengkapan penampilan.
“Mayoritas itu anggota dari Bogor Barat Craft. Tapi tetap ada yang lain,” terang Ketua Ranting Bogor Barat, Aisyah Setyawati kepada Radar Bogor, pekan lalu. Walaupun mayoritas craft, anggota saling mendukung, bahkan tak jarang saling mengisi di antaranya saat mengikuti pameran atau bazar, anggota saling melengkapi produk hingga stand atau booth pameran terlihat bagus dan lengkap.
Wanita yang disapa Aisyah ini memaparkan, untuk kuliner ada katering makanan termasuk kue kering maupun berbagai cemilan basah lainnya. Termasuk juga makanan siap saji atau lauk pauk. Produks kuliner di antaranya, Dapoer La Manda, Hiels Cake and Cookies, Easy Sunday Chesse Stick, Fitri Dapur Hasmaya, Gepuk Haruhum.
Kecantikan seperti penyalur produk Nuskin, Melilea dan New Blossoms. Fashion House of Thalita, DV Craft Oshibana, Dhea Duta Kreasi dan Rumah Mode, Ridcoll Hijab, Evris Clay dan Craft, Vannesa by Tiens dan masih ada beberapa produk lain. Sedangkan untuk jasa, baik itu kontraktor, asuransi, travel, konsultan serta WO.
Di antaranya CV Alpha Omega, CV Maharani dan PT Maharani, CV Tertai, Asuransi Tafakul dan travel umroh, 10 Project. Bahkan di Bogor Barat memiliki anggota yang berbisnis manufaktur dan supllier. Ke depan, wanita yang merupakan owner dari House of Thalita ini akan terus menambah anggota. (mer/c)
