25 radar bogor

Buat Regulasi Travel Agent!

KEMBANGKAN PARIWISATA : Seorang wisatawan sedang menikmati pemandian air panas di ciseeng, kabupaten bogor

BABAKAN MADANG–RADAR BOGOR, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Bogor resmi dilantik di Hotel Darmawan Park Sentul, Jumat (4/5).

Bupati Nurhayanti yang pa­da kesempatan itu melantik ASITA menyampaikan, ke­be­radaan ASITA tidak hanya pen­ting dalam konteks pen­capaian misi meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat dan pengembangan usaha ber­ba­sis sumber daya alam dan pa­riwisata. Tetapi, penting juga dalam konteks pertumbu­han ekonomi daerah secara menyeluruh.

”Sebagai perintis berdirinya ASITA di Kabupaten Bogor, saudara-saudara memiliki tu­gas yang sangat berat un­tuk membangun sistem guna men­jadikan ASITA sebagai mitra kerja pemerintah daerah. ASITA harus bertindak nyata untuk mengembangkan berbagai program kerja yang prospektif bagi pertumbuhan pariwisata Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Nurhayanti juga mengingat­kan sektor kepariwisataan me­miliki prospek yang baik dan potensial. ”Kabupaten Bogor dianugerahi potensi alam, situs-situs bersejarah, dan posisi geografis yang po­tensial menjadi daya tarik wisata. Serta kekayaan buda­ya tradisional yang mampu me­ngun­dang wisatawan man­ca­negara maupun Nusantara,” ujar dia.
Ditambahkan Yanti -sapa­annya-, perusahan-perusahan tour and travel hendaknya bersinergi dengan pengelola tempat wisata serta pengusa­ha hotel dan restoran. Hal ini un­tuk meningkatkan promosi po­ten­si wisata.

Sementara, Ketua DPC ASITA Kabupaten Bogor Zainal Syafruddin berharap, kepe­ngu­rusan baru bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, mantan camat Ciawi ini me­minta Pemkab Bogor membuat regulasi terkait travel agent. Hal tersebut seiring dengan semakin banyaknya wisata­wan yang berkunjung ke Kabupa­ten Bogor. Tetapi travel agent lokal belum dipergunakan secara maksimal.

”Harapannya regulasi ini segera diadakan agar pe­nga­turan agent travel lebih mak­simal,” tandasnya. (wil)