CIBUBUR–RADAR BOGOR,Belasan warga Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok, mengaku kecewa dan kesal dengan pelayanan kantor kelurahaan. Mereka meluapkan unek-uneknya setelah tidak mendapatk pelayanan dari pegawai kelurahan, kemarin (7/5).
Menurut warga, mereka dicueki pegawai kelurahan hingga berjam-jam. Padahal, kedatangan mereka untuk mengurus keperluan administrasi kependudukan.
Sarif (27) salah seorang warga terpaksa harus kembali lagi ke kantor kelurahan untuk mengurus surat pengantar untuk menikah. Sebab, saat datang ke kantor kelurahan sekitar pukul 13.25, ia tidak mendapat pelayanan, dan hanya disuruh menunggu.
”Tadi hanya ada satu petugas, hanya suruh menunggu saja. Kami nunggu satu jam lebih tapi tidak ada petugas lagi yang datangi kami,” kesalnya.
Menurut dia, warga lainnya pun diperlakukan sama. ”Saya disuruh datang lagi besok. Kenapa tidak dari awal memberitahu kita?” ucapnya.
Senada dikatakan Desti (17). Perempuan yang berniat mengajukan permohonan pembuatan e-KTP ini juga harus menunggu beberapa jam, dan diminta kembali keesokan harinya. ”Saya datang dari jam 13.00, tapi tidak digubris sedikit pun sama petugas sampai pukul 14.30,” kesalnya.
Dikonfirmasi, Lurah Cisalak Pasar Cahyanto membantah stafnya menelantarkan warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan. Meskipun saat itu ia tengah berada di luar kantor. Hanya saja, kata dia, kondisi kantor kelurahan saat ini memang serba-terbatas.
”Kondisi pelayanan Cisalak Pasar memang seperti itu, karena keterbatasan petugas.Letak komputer yang berada di dalam ruangan juga menjadikan sekan-akan tidak ada petugas yang melayani,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini hanya ada tiga ASN dan satu tenaga honorer yang bekerja di kantornya. ”Kami gak punya sekretaris lurah, staf juga hanya beberapa, sisanya sukarela. Hari ini, (kemarin) satu orang izin sakit,” kilahnya.(cr2/c)
