JAKARTA-RADAR BOGOR, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo diam-diam ternyata sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lantas apa yang dibahas di pertemuan tersebut?.
Pertemuan itu diketahui terjadi beberapa waktu lalu di Istana Kepresidenan. Gatot mengaku bertemu dengan Jokowi untuk mengucapkan terima kasih karena waktu itu sudah mempercayakan dirinya sebagai Panglima TNI.
“Ya, mengucapkan terima kasih ya,” ujar Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/5).
Sementara saat disinggung pertemuan tersebut membicarakan masalah Pilpres 2019 mendatang, Gatot enggan untuk menjawabnya. “Sudah ya,” katanya.
Sebelumnya, pada 9 Juni 2015 silam, Presiden Jokowi memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo jadi Panglima TNI. Gatot dipercaya menggantikan Jenderal Moeldoko.
Setelah pensiun jadi orang nomor satu di militer ini, Gatot pun memberanikan diri untuk mengikuti Pilpres 2019 untuk menjadi capres. Dia pun juga telah melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai.
Gatot mengaku optimistis akan bisa ikut serta di Pilpres 2019 mendatang. Meskipun saat ini belum ada satu parpol pun yang meminang mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu. Karena ada syarat presidential threshold 20 persen.
“Harus optimis, kalau tidak ngapain,” ujar Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/5).
Bahkan, Gatot juga optimistis, jelang pilpres 2019 nanti bakal muncul poros ketiga. Karena komunikasi dengan tokoh-tokoh partai politik masih cair. Apalagi belum adanya pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Politik ini masih cair, belum final. Semua belum ada yang pasti,” katanya.
Sehingga, lanjut Gatot, lobi-lobi politik lewat ketua umum partai yang nantinya akan menentukan nasib pencapresan dirinya di Pilpres 2019. “Saya sudah mulai menjalankan itu,” ungkapnya. (ysp)
