25 radar bogor

Tega! Hanya karena Celananya Dikencingi, Ayah Aniaya Balitanya Hingga Tewas

Ilustrasi balita penderita ISPA di Jakarta akibat polusi udara.
Ilustrasi balita penderita ISPA di Jakarta akibat polusi udara.

GOWA-RADAR BOGOR, Diduga hanya karena celananya dikencingi, seorang ayah di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalasang, Gowa, Sulawesi Selatan, HB (29) tega menganiaya anaknya sendiri AM (4) hingga akhirnya meninggal Sabtu (5/5/2018) malam.

Informasi awal yang diterima, pelaku sehari sebelumnya, tepatnya Jumat (4/5/2018) malam, diduga mencubit korban disekujur tubuhnya karena celananya dikencingi. Tak hanya mencubit, pelaku juga menggigit pipi korban dengan alasan gemes.

Keesokan harinya, korban diajak jalan pelaku ke Pantai Losari dari pagi hingga jelang sore.

Perjalanan pulang tepatnya di Jl. Tun Abdul Razak, dari pengakuan pelaku jika dia mengerem mendadak motornya. Sehingga korban jatuh dengan kepala duluan di bawah.

Ketika tiba dirumah, pelaku melapor ke adiknya jika korban panas, matanya naik keatas dan mukanya lebam.

Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Pattaalasang kemudian dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf, namun nyawanya tidak terselematkan.

Ibu korban MT yang ditemui media mengaku hanya melihat anaknya sudah penuh lebam ketika pulang dari pantai. “Tidak tahu juga kenapa, hanya pas pulang sudah banyak lebam di badannya, mukanya juga,” katanya.

Sementara itu Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, terduga pelaku (ayah korban) sudah dibawa ke Polres Gowa untuk keterangan lebih lanjut.

“Keterangan ayah korban yang katanya jatuh dari motor karena rem mendadak tidak kita percaya 100 persen, jadi kita bawa ke mako,” ujarnya.

Ditanya apakah motifnya karena celana pelaku dikencingi korban, Shinto mengatakan masih mendalami. “Kita masih dalami, itu masih sebatas pengakuan terduga pelaku,” tambahnya.

Jasad korban sendiri hingga Minggu (6/5/2018) masih berada di RS Bbayangkara Makassar untuk dilakukan visum et revertum/ autopsi. (ysp)