25 radar bogor

Kang Uu Bersyukur Didukung Kiai Idolanya

BERSAMA IDOLA: Kang Uu bersama KH Sukron Makmun di acara Isra Mi’raj yang digelar di Ponpes Darul Rohman, Ciampea, Bogor, Jabar, kemarin (6/5).

ang Uu mengaku takjub, keha­dirannya di Pondok Pesantren Darul Rohman, Ciampea, Bogor, Jabar berbuah dukungan dari kiai dan kalangan pesantren.

Kiai idolanya, KH Sukron Makmun, pimpinan pesantren tersebut menyatakan dukungannya kepada Kang Uu sekaligus Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzha­nul Ulum) untuk meme­nangkan kontestasi Pilkad­a Jabar, 27 Juni mendatang.

“Banyak paslon lain yang ingin bertemu dengan saya, tetapi karena waktunya tidak pas, paslon tersebut tidak bisa bertemu. Tetapi Uu, hadir di sini karena kami undang dan saya mendukung Uu sebagai wagub Jabar,” kata KH Sukron Makmun di acara Isra Mi’raj yang digelar di Ponpes Darul Rohman, Ciampea, Bogor, Jabar, kemarin (6/5). Hadir pada acara itu, Ketua Umum PPP Rohmahurmuziy.

Mubalig kondang ini menje­las­­kan alasannya mengapa ia mendukung Kang Uu. Me­nurut dia, karena Kang Uu anak aje­ngan KH Choer Affandi, pendiri Pesantren Mifta­hul Huda, Manonjaya, Tasik­malaya, lahir dan dibe­sarkan di kalangan pesantren, KH Sukron yakin, sehingga dia yakin Kang Uu peduli pada pesantren dan kiai.

“Saya tidak lihat partainya, saya lihat figur Uu yang saya sukai sebagai seorang santri. Dengan dukungan ini, saya perintahkan para santri dan kiai di sini untuk mendukung Rindu,” kata kiai berusia 78 tahun ini.

Tiba-tiba saja, salah seorang hadirin berteriak, “Kiai tobat! kiai tobat!” Suasana pun seke­tika hening. Lima ribuan pe­ngunjung yang hadir menga­rahkan pandang pada lelaki yang berteriak tersebut. Lalu, KH Sukron bertanya pada pria tersebut, “Tobat apa ente?”

“Maaf kiai, saya sudah menjadi tim sukses paslon lain, karena Pak Kiai awalnya tidak menge­rahkan kami. Baru hari ini saya dengar sikap kiai. Saya tobat, Pak Kiai,” kata pria yang telah mengerahkan massa sekitar 6.000 orang untuk mendukung paslon tersebut.

“Setelah mendengar sikap Pak Kiai, saya akan pindahkan dukungan massa itu ke Rindu,” katanya. Hadirin pun spontan tepuk tangan.

Seorang perempuan usia 30-an menimpali. “Ente jangan ke mana-mana? Sudah, dukung Rindu aja,” kata dia dengan suara keras pada lelaki yang tadi berteriak tobat itu.

Melihat sikap KH Sukron dan santri serta para kiai di pe­santren itu, Kang Uu mengaku takjub.

Menurut dia, baru kali ini dia datang ke pesantren di ma­na jamaahnya berteriak, tobat! tobat! di depan kiainya.

Dengan demikian, bupati Tasikmalaya dua periode ini menilai bahwa Kabupaten Bogor dan Kota Bogor merupakan wilayah di mana persaingan antarpaslon gubernur dan wagub Jabar cukup ketat.

“Alhamdulillah, saya didukung oleh kiai idola saya,” ujarnya.

Alasan Kang Uu mengagumi KH Sukron, karena ceramahnya luar biasa, gaya bahasanya mudah dicerna, dan selalu bicara berdasarkan keilmuan Islam yang luhur.

Sejak kelas 2 dan 3 SMP, Kang Uu mengaku selalu hadir jika kiai yang seangkatan dengan KH Nur Iskandar, KH Abu Hanifah itu mengisi ceramah di Priangan Timur.

Terkait pesan KH Sukron bahwa dia harus membela agamanya dan berpihak pada pesantren, Kang Uu men­jelaskan bahwa Rindu memiliki empat program unggulan. Yakni, Jabar juara agama, juara masyarakatnya, juara aparatur, dan juara infrakstruktur.

Pada poin juara agama, dimaknai bahwa seluruh pemeluk agama harus men­dapatkan perlin­dungan dan rasa aman dalam menjalankan ibadahnya.

“Jika takdir Allah, Rindu memimpin Jabar, maka pada awal kepemimpinan, khusus untuk pendidikan pesantren, kami akan bikin Perda Pesan­tren. Dengan perda itu, pendidikan pesantren akan lebih diperhatikan, begitu pun kesejahteraan kiainya,” ucap Kang Uu.(*/unt)