JAKARTA–Tim voli Indoor Indonesia dihadapkan pada pekerjaan besar di Asian Games 2018. PP PBVSI (induk voli Indonesia) sudah menetapkan target untuk tim putra dan putri. Khusus tim putra mereka dipatok bisa menembus babak semifinal ajang multivent se-Asia tersebut.
Sedangkan tim putri diharapkan bisa lolos ke babak 8 besar. ”Minimal dapat mempersembahkan medali, perunggu ataupun perak,” beber Imam Sudjarwo, ketum PP PBSVSI.
Mereka cukup realistis menghadapi persaingan di sektor putra, terlebih dengan kekuatan lawan seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan ataupun peraih emas empat tahun lalu, Iran.
Sampai saat skuat voli indoor Indonesia masih menjalani pemusatan latihan di Padepokan voli Sentul. Dalam waktu dekat, tim putra dan putri akan menjalani pemanasan di dua kejuaraan berbeda.
Tim putra akan tampil di kejuaraan open di Vietnam Juni mendatang. Adapun tim putri turun di Kejuaraan Asia antarklub di Ust-Kamengogorsk, Kazakhstan, 11-18 Juli 2018. Sejauh ini, tim pelatih sudah memulangkan empat pemain. Total masing-masing kini tersisa 14 pemain yang akan diproyeksikan menuju Asian Games 2018.
“Tetapi kami sudah masukkan 18 pemain itu untuk didaftarkan, jadi kalau terjadi apa-apa pada 14 ada di tim, kami bisa panggil pemain yang sudah pulang,” sebut M. Ansori, pelatih timnas putri Indonesia.
Pemilihan skuat tahun ini juga sudah berlangsung sejak ajang Proliga 2018 lalu. Bahkan, secara umum, skuad timnas saat ini masih mengandalkan para pemain yang menjadi bagian Indonesia di SEA Games 2017 lalu.
Saat itu, tim putra dan putri Indonesia harus kembali mengakui keunggulan Thailand di babak final, sehingga hasil akhir selanjutnya yakni membawa medali perak bagi tim Indonesia.(nap)