25 radar bogor

Bikin Malu!

TAK BERDAYA: Pemain belakang Blitar United, Basori (kaus putih) berhasil menutup pergerakan striker Persiba, Dani Namangge hingga tak berdaya.

BALIKPAPAN–Harapan Persiba Balikpapan meraih tiga poin perdana musim ini, mesti kandas. Skuat asuhan Wanderley Junior tersebut dipermalukan Blitar United dengan skor 0-2 (0-1) di Stadion Batakan, Balikpapan Timur, Sabtu (5/5).

Saking jengkel dan kecewanya, sampai-sampai penonton pun mengeluarkan teriakan: Bikin malu, bikin malu! Apakah ini pertanda, kualitas Persiba memang jauh dari harapan? Jangankan kembali ke Liga 1, bisa-bisa terjerumus ke Liga 3. Memang, kompetisi Liga 2 masih panjang.

Tanda-tanda kekalahan Bryan Cesar cs sejatinya sudah tampak sedari babak pertama. Baru lima menit pertandingan berjalan, sang tamu sukses membobol gawang Fajar Setya Jaya. Kesalahan back pass yang dilakukan Sigit Meiko mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Angga Yuda.

Persiba sejatinya mendapatkan peluang emas pada menit 33. Wasit memberi hadiah penalti bagi Persiba setelah Beni Oktovianto dilanggar kiper Blitar Bayu Prisma di dalam kotak penalti.

Sayang, Bryan Cesar yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugasnya. Sepakan pemain nomor 8 ini mampu diamankan dengan baik oleh penjaga gawang pengganti Blitar United, Tri Windu. Skor 0-1 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Fengky Turnando yang baru pulih dimasukkan untuk menambah daya serang. Benar saja, baru semenit menginjak lapangan, akselerasi Fengky langsung membahayakan gawang Blitar United. Namun, lagi-lagi sepakan pemain kidal ini mampu ditepis kiper.

Petaka bagi Persiba terjadi pada menit ke-63, sang kapten Bryan Cesar harus meninggalkan lapangan lebih awal. Pelanggarannya kepada pemain Blitar United membuat pengadil menghadiahi Bece -sapaan Bryan Cesar- dengan kartu kuning kedua.

Unggul jumlah pemain, benar-benar dimanfaatkan skuat arahan Bonggo Pribadi. Hasilnya pada menit ke-73 dari skema serangan balik Blitar United kembali menambah gol melalui Hardani.

Di sisa waktu yang ada, Persiba terus berupaya membalas gol dengan memasukkan Dimas Galih. Meski ujung tombak beberapa kali mengancam gawang Blitar United, Persiba tak mampu terhindar dari kekalahan 0-2 di kandang.

Sementara itu, pelatih Persiba Wanderley Junior mengaku, pemain­nya tampil tidak dalam performa terbaiknya. Konsentrasi, diakui Wanderley, jadi persoalan utama pada pertandingan Sabtu (5/5).

”Hari ini (kemarin) memang bukan harinya kami. Pemain tampak kurang konsentrasi,” kata pelatih asal Brasil selepas pertandingan.

Pada pertandingan kemarin, Wanderley memang melakukan sejumlah perubahan dengan memainkan Yus Arfandi, Dwi Cahyo, dan Dani Nama­ngge yang pada dua laga awal tidak dimainkan.
Perjudian Wan­derley memang akhirnya be­rujung keka­lahan. Na­mun, ia enggan me­nyebut sedang bereksperimen. Menurutnya, tim pelatih hanya akan memainkan pemain yang dinilai 100 persen siap.

”Perubahan itu saya pikir hal yang biasa. Kami punya 28 pemain, semua harus siap kapan pun dibutuhkan tim,” lanjut mantan pelatih Persipura ini.Hasil ini kian membuat terpuruk Persiba, sampai pekan ketiga Beruang Madu tak sekalipun memetik ke­menangan penuh. Dua kali kalah dan satu kali seri, jadi hasil terbaik Bryan Cesar cs.

Laga selanjut­nya, Persiba ba­kal kem­bali tampil di kandang menjamu Persigo Semeru FC. Dalam lawatan ke kandang Mar­tapura FC ke­marin, Persigo Semeru FC juga ­1-0. (*/hul/is/k15)