25 radar bogor

Proyek Waduk Banyak Masalah

ilustrasi

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Camat Megamendung Hadijana mengakui, proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kecamatan Megamendung tidak berjalan mulus. Mulai dari persoalan pembebasan lahan hingga pengerjaan teknis tidak sesuai harapan.

“Progresnya lambat. Mengapa? Karena lahan untuk kegiatan pengerjaan konstruksi sebagian besar itu belum dibayarkan,” ujar Hadijana kepada Radar Bogor.

Dirinya menjelaskan, segudang permasalahan terjadi terhadap dua proyek waduk tersebut. Permasalahan pertama dimulai saat sosialisasi awal terhadap masyarakat banyak ditemui hambatan.
“Setelah mereka yakin dan menandatangani, akhirnya keluar izin penetapan lokasi.

Setelah keluar itu, proses berikutnya ada hambatan pula saat proses appraisal yang pertama. Saat itu jauh dari harapan masyarakat,” terangnya.

Saat itu, kata dia, nilai jual objek pajak (NJOP) yang ditawarkan jauh dari nominal yang diinginkan pemilik lahan. Hingga akhirnya, pemerintah menunjuk tim appraisal. “Ya sekarang kendalanya kembali ke pembiayaan, ada yang dibayar oleh talangan namun fisik belum bisa dikerjakan. Karena bukan di area konstruksi tadi,” urainya lagi.

Selain itu, jalan yang sudah dibuka jalurnya tak berpengaruh besar terhadap proyek waduk tersebut. Para pelaksana proyek justru menginginkan badan bendungan dikerjakan terlebih dahulu. “Meskipun alat berat ditambah atau pekerjanya, itu percuma, karena tidak ada yang bisa dikerjakan,” sambungnya.

Meski demikian, pembebasan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Artinya, warga diberikan ganti rugi terlebih dahulu, baru mereka meninggalkan dan membongkar sendiri bangunannya.
”Jadi, tidak boleh diotak-atik sebelum dibayarkan.

Informasinya tidak ada yang seperti itu. Cuma mungkin ada tanah cut and fill yang terbawa,” tukasnya.(dka/c)