BOGOR – RADAR BOGOR, Timnas Indonesia U-23 gagal menjadi juara di turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 setelah hanya finis di peringkat ketiga.
Dari tiga laga yang dilakoninya, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan poin dua dari dua bermain imbang tanpa gol dengan Korea Utara dan Uzbekistan dan sekali kalah dari Bahrain dengan skor tipis 0-1.
Namun begitu, meski mandul dalam hal mencetak gol, performa skuat besutan Luis Milla Aspas untuk ternyata mendapat apresiasi dan pujian dari Asisten Pelatih Timnas Uzbekistan, Mirzaakhmedov Miraziz.
Miraziz bahkan mengakui jika lawannya kali ini kuat meski terus mendapatkan serangan bertubi-tubi dari para pemainnya. Ia pun mengatakan, timnas lebih baik dari Korea Utara dan Bahrain.
Pujian Miraziz ini tentunya tidak berlebihan, menyandang juara Piala Asia U-23, Uzbekistan yang mampu mencetak dua gol kala menghadapi Korut dan tiga gol ke gawang Bahrain, gagal menjebol gawang timnas Garuda.
“Kami menghadapi lawan yang bagus dari sebelumnya. Kami akui agak kesulitan melawan Indonesia,” kata Miraziz.
Pihaknya sendiri mengaku tidak puas dengan hasil akhir karena gagal juara setelah Bahrain berhak menyegel status kampiun usai mengandaskan Korut dengan skor telak 4-1.
“Lawan-lawan kami berat. Terlebih kami hanya membawa tim campuran dengan banyak pemain muda. Ini akan jadi bahan evaluasi yang memadai bagi kami,” ujarnya memungkasi. (ysp)
