CIBINONG–RADAR BOGOR,Bupati Bogor Nurhayanti mulai terusik dengan usulan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor dan Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Pembangunan Kabupaten Bogor Ridwan Syamudin yang mengharapkan ada pembagian soal penanganan penambangan.
Sebab, usulan ini memicu reaksi dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya. Sebelumnya, anggota Fraksi Demokrat ini balik menantang Pemkab Bogor untuk membeberkan seluruh potensi tambang yang ada di Kabupaten Bogor.
Asep melihat, laporan soal jumlah potensi pertambangan yang disampaikan ke Pemprov Jawa Barat masih jauh dari fakta dan data di lapangan.
”Berani tidak pemkab menunjukkan jumlah potensi tambang, berapa jumlah riilnya? Karena yang dilaporkan ke Pemprov Jabar jumlahnya sedikit. Padahal potensinya banyak,” tegasnya.
Tantangan anggota DPRD Jabar dari dapil V ini pun disikapi bupati. Dengan nada tinggi, orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini siap membeberkan jumlah potensi tambang yang ada.
”Sekarang kewenangannya kan ada di provinsi. Cek aja bersama-sama. Tim dari provinsi turun, akan kami hadapi,” ketus bupati yang usai diwawancara langsung masuk mobil.(wil/dkw/c)