BEKASI–RADAR BOGOR,Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi berencana menggandeng investor yang berminat membangun sarana wisata keluarga. Upaya ini dilakukan untuk mengakomodir hiburan keluarga.
”Tahun ini kami mulai giatkan, minimal empat kali kami lakukan pertemuan dengan investor untuk membangun sarana rekreasi keluarga,” kata Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbud Kota Bekasi Agus Enap seperti dilansir GoBekasi (Grup Radar Cibubur), Senin (30/4).
Ia tidak menampik, selama ini investor lebih berminat mengembangkan hotel dan pusat perbelanjaan. Mereka membangun dua fasilitas itu karena letak geografis Kota Bekasi yang diapit dua provinsi, yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta.
”Kota Bekasi daerah perlintasan warga yang ingin ke Jawa Barat dan DKI atau sebaliknya. Karena itu, investor lebih berminat membangun hotel dan pusat perbelanjaan,” ujar Agus.
Selain letaknya yang strategis, kata dia, di Kota Bekasi juga tengah digiatkan pembangunan berskala nasional oleh pemerintah pusat. Di antaranya Tol Jakarta-Cikampek Elevated, kereta api ringan (light rail transit/LRT), kereta cepat Jakarta-Bandung dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Menurut dia, megaproyek bernilai triliunan rupiah itu sangat berdampak pada investasi. Para investor tentunya bakal mendapat kemudahan dalam mengakses Kota Patriot karena tersedianya infrastuktur yang menunjang.
”Bukan hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah juga menyiapkan sarana jalan yang baik seperti betonisasi jalan dan penambahan jaringan jalan baru,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat Kota Bekasi bakal ada sarana rekreasi keluarga, yakni Trans Studio yang dibangun Trans Corp. Saat ini sarana tersebut masih dalam tahap pembangunan oleh pihak swasta.
”Pembangunan sarana rekreasi oleh pihak swasta dilakukan secara bertahap, kami berharap ada investor serupa,” tandasnya.(kub/gob)