25 radar bogor

Pengrajin Batik Nantikan Gebrakan Bogor Motekar

Bima Arya dan Dedie A Rachim

BOGOR–RADAR BOGOR,Pengusaha dan pengrajin batik di Kota Bogor berharap besar dengan Prog­ram Bogor Motekar yang diga­gas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor no­mor urut 3, Bima Arya – Dedie A Rachim. Program yang diproyeksikan untuk men­ciptakan 20 ribu kesem­patan kerja dengan konsep kolaborasi antara pengusaha, UMKM, perbankan dan profe­sional ini, diharapkan dapat terwujud sesegara mungkin.

Pe­milik Batik Handayani Geulis Ratna B Prijadi menga­takan, Program Bogor Motekar sangat dibutuhkan para pelaku usaha industri kreatif. ”Ini prog­ram bagus. Kolaborasi yang kuat dan seimbang tentu menyum­­bang kekokohan dan keman­dirian bangsa. Terutama dari sektor industri kreatif,” ujarnya.

Di periode pertama, sambung Ratna, Bima sudah cukup per­hatian terhadap industri krea­tif, khususnya pelaku usaha batik. Bima, kata dia, sering memperkenalkan motif batik khas Bogor dalam acara-acara resmi. ”Saya melihat perhatian Kang Bima terhadap pembatik-pembatik di Kota Bogor. Bahkan beliau mem­perkenal­kan batik khas Bogor ke seluruh penjuru Nusantara dalam setiap pertemuan resminya. Jika terpilih kembali, saya berharap Kang Bima bisa lebih baik lagi dalam memimpin kota ini,” bebernya.

Selain Ratna, pemilik Butik Geulis, Frida Aulia juga turut mengapresiasi program terse­but. Ia berharap diperiode nan­ti, pasangan Bima-Dedie (Bad­ra) dapat lebih bisa mewadahi para pelaku usaha industri kecil menengah untuk terus bisa mempromosikan kerajinan hasil pengrajin Kota Bogor ke dalam dan luar negeri melalui event-event besar. ”Prog­ramnya bagus-bagus. Sejak periode pertama juga sudah banyak terlihat bahwa Kang Bima terus berupaya me­ngembang UMKM di Kota Bogor. Saya sih berharap, pasa­ngan Bima-Dedie bisa konsis­ten terus mengem­bangkan UMKM,” tambahnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini pasangan Bima-Dedie mengunjungi pameran kerajinan UMKM berskala global, International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat (27/4).

Dalam event tersebut, banyak pengrajin di Kota Bogor yang ikut andil dalam perhelatan tersebut. Menariknya, boot para pelaku industri kreatif asal Kota Hujan itu paling banyak dikunjungi. (gal/c)