25 radar bogor

LRT Cawang-Cibubur Baru 60 Persen

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS MULAI DIUJI COBA: Kondisi dua gerbong kereta LRT masih terbungkus plastik saat terparkir di jalur Section 5A, Kelapa Gading. Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, dua gerbong kereta LRT buatan perusahaan Hyundai Roterm tersebut diangkat ke jalur Velodrome-Kelapa Gading untuk dilakukan penyambungan serta instalasi sambil menunggu selesainya pembangunan Depo LRT Koridor I.

CIBUBUR– RADAR BOGOR,Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek semakin dikebut. Secara total hingga kemarin (29/4), proses pembangunan jaringan kereta ringan tersebut telah mencapai 37 persen. Sementara untuk progres lintasan pelayanan Cawang-Cibubur sepanjang 14,3 km telah tuntas 60 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km telah selesia sebesar 22 persen dan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,3 km telah tuntas sebesar 40 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, kehadiran transportasi publik seperti LRT Jabodebek, mass rapid transit (MRT), dan kereta mampu mengurangi kemacetan di Ibu Kota, sekaligus mempermudah aksesibilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lain.

”Sebut saja satu mobil itu paling tidak bisa jalan dengan kecepatan 40 km per jam. Dengan LRT, katakanlah dari Bintaro ke pusat kota, jaraknya yang sekitar 30 km itu bisa kurang dari 1 jam,” ujarnya saat meninjau proyek pembangunan LRT, kemarin (29/4).

Upaya lain pemerintah mengurai kemacetan, kata Budi Karya, rekayasa sistem ganjil genap yang telah diterapkan pada tiga ruas tol, yakni Cibubur, Bekasi, dan Tangerang terbilang berhasil.

Menurutnya, itu sudah bisa meningkatkan kecepatan dari jumlah kendaraan yang melintas di jalan-jalan tol tersebut.

Oleh karena itu, dia mengatakan, peme­rintah akan lebih komprehensif lagi dalam mem­perbanyak sarana dan prasarana angkutan umum.

”Dengan harapat dapat mengintegrasikan dengan baik segala moda transportasi publik tersebut,” tegasnya.

Dia menambahkan, harga tiket LRT Jabo­debek, rencananya mendapat subsidi 50 persen di awal beroperasinya. Harga tiket nantinya dipatok sekitar Rp12.500 per orang per sekali jalan. Pemerintah menar­getkan LRT Jabodebek akan beroperasi pada 2019.

”Real price-nya itu kira-kira Rp25.000, jadi ada subsidi 50 persen. Mudah-mu­­dahan itu bisa dilaksa­nakan,” pungkasnya.(mau/ind)