KALTIM-RADAR BOGOR, Sebanyak 15 siswa pramuka asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di hutan belantara antara Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Ke 15 siswa pramuka itu hilang saat mengikuti kegiatan lomba lintas alam (LLA) yang diselenggarakan Gugus Depan Pramuka Universitas Mulawaman (Unmul) di hutan Jalan Batu Cermin, Kota Samarinda, Kaltim, sejak Minggu (29/4) kemarin. Lokasi hilangnya korban berjarak sekitar 10-11 kilometer dari pusat Kota Samarinda.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta harus berjalan kaki sekitar 20 kilometer, melintasi 5 pos yang ditentukan panitia, hingga ke perbatasan hutan Samarinda Utara, dan teluk dalam, di Kutai Kartanegara.
Diduga salah jalur, sejumlah regu peserta yang terdiri dari 59 regu di mana masing-masing regu terdiri dari 5 orang itu tersesat di hutan. Beberapa regu berhasil selamat kembali ke pos tanpa bekal ponsel, namun tiga regu yang berjumlah total 15 peserta hilang dan belum ditemukan hingga tadi malam.
Dari data yang diperoleh di lokasi, dari 15 orang siswa pramuka yang tersesat, 10 orang di antaranya berasal dari Kabupaten PPU.
Tim SAR gabungan pun diterjunkan ke lokasi usai menerima kabar dari panitia lintas alam. Tidak kurang 150 personel SAR gabungan dikerahkan melakukan pencarian mulai dini hari tadi, di antaranya menggunakan mobil offroad maupun motor trail, menyusuri hutan kedua wilayah Samarinda dan Kutai Kartanegara.
“Mereka ini melakukan kegiatan lintas alam tingkat Kaltim, perjalanan dari pos 2 ke pos 3, tersesat. Sudah dicek di pos lain tidak ada. Jadi, ada 15 orang hilang, 10 di antaranya perempuan,” kata Kapolsekta Sungai Pinang Kompol Ervin Suryatna, di lokasi siang ini.
Masih di lokasi, tim SAR gabungan terus berdatangan. Tiga mobil ambulan diantaranya juga disiagakan. Disebutkan juga, hilangnya 15 siswa Pramuka itu, diperkirakan keluar dari trek yang ditentukan.
“Ada 3 regu atau terdiri 15 peserta yang tersesat, belum ditemukan malam tadi,” kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, Senin (30/4). (ysp)
