25 radar bogor

Canangkan Pengentasan Kemiskinan

BIMTEK: Para peternak saat mengikuti bimbingan di Balitnak, Kamis (26/4).

CIAWI-RADAR BOGOR,Untuk mempercepat dise­minasi inovasi teknologi per­tanian, Kementerian Perta­nian melalui Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Tekonologi Per­tanian (Pustaka) beserta Pus­at Penelitian dan Pengem­bangan Peternakan (Puslitba­ngnak) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pemeliharaan ayam kampung bagi para peternak.

Kegiatan tersebut dilakukan di Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Ciawi, Kamis (26/4). Ke­pala Balitnak Ciawi Soe­harsono mengatakan, bimtek dilakukan sebagai gebrakan baru dalam mengentaskan kemiskinan di desa. Program terse­but, kata dia, menjangkau 1.000 desa dan 100 kabupaten dengan angka kemiskinan secara agregat.

”Ini diharapkan mampu dite­kan sesuai target pemerintah menjadi satu digit, atau di bawah 10 persen pada 2018 ini. Program ini harus dapat menjadi solusi permanen pengen­tasan kemiskinan de­ngan menyasar jangka pendek, menengah, dan panjang,” ujarnya.

Untuk jangka pendek, tana­man sayuran dapat menjadi solu­sinya. Karena, tiga bulan masa tanam sudah bisa panen. Sedangkan untuk jangka me­nengah, ayam dan kambing men­jadi solusinya.

”Ayam kam­pung unggul (KUB dan Sensi, red) sebagai hasil inovasi pe­nelitian Balitnak menjadi komoditas unggulan dalam menunjang keberhasilan program tersebut,” sahutnya.
Soeharsono menegaskan, agar dapat meningkatkan keberhasilan program tersebut, diperlukan bimtek peternakan ayam kampung tersebut.

Tak hanya peternak, masya­rakat umum juga dapat mengikuti bimtek.

”Bagaimana ayam kampung ini nanti bisa dibudidayakan yang sifatnya agribisnis. Kita harapkan, ayam kampung tak diperlihara di perkampungan,” tukasnya.(dka/c)