25 radar bogor

Mengenal Novi Wahyuningsih, si Pencipta Callind

SEMANGAT: Novi Wahyuningsih mengenalkan aplikasi Callind ciptaannya.

Nama Novi Wahyuningsih mendadak terkenal. Tepat pada Hari Kartini, 21 April 2018 lalu, wanita asal Kebumen, Jawa Tengah, ini mengenalkan aplikasi yang diklaim bisa menandingi Whatsapp. Siapa Novi dan apa yang membuatnya jago menciptakan aplikasi kelas dunia itu?

Novi merupakan gadis 26 tahun asal Desa Tepakyang, Kebumen, Jawa Tengah. Dia dibesarkan di desa. Ayah dan ibunya hanya lulus sekolah dasar (SD).

Sebagai anak tertua dari empat bersaudara, Novi merasa memiliki peran besar untuk keluarganya.

Dilansir locita.co saat kuliah, Novi hanya mendapatkan kiriman Rp200 ribu. Masuk semester dua, dia bertekad menghasilkan uang sendiri. Caranya dengan merambah dunia bisnis. Inilah yang menjadi titik balik hidupnya hingga membuat karya bernama Callind, aplikasi sosial media yang siap mendunia.

Di bangku kuliah Novi memang tak mengambil jurusan IT. Dia memilih jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Universitas Gadjah Mada. Novi lalu melanjutkan S1 manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa Bekasi.

Perjuangannya belajar dunia IT sejak di bangku kuliah mengantarkan Novi bekerja di perusahaan berbasis IT di Malaysia dan Indonesia. Di antaranya, Direktur Utama PT Wahyu Global Abadi, Direktur Utama PT Rise Solution International, dan Komisaris PT Rise Halcyon Solution. Hingga saat ini dia menjadi Direktur Utama PT Callind Network International.

Di luar dunia teknologi, Novi rupanya pernah terjun di dunia politik. Dia sempat mencalonkan diri pada pemilihan legislatif (pileg) DPR RI 2014 untuk Dapil Jawa Tengah VII (Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara).

Kala itu, Novi menjadi salah satu calon legislatif termuda di Indonesia (20 tahun). Meski gagal, politisi muda partai NasDem itu mendapat 43.000 suara. Gagal menginjakkan kakinya di senayan, Novi tidak kecewa.

Setelah terjun ke dunia politik, Novi membuat gebrakan baru di bidang bisnis. Bisnis aplikasi game online dan chat online yang bernama Meotalk menjadi pilihannya. Dia menjabat CEO Meotalk Indonesia.

Jabatan itu membuat Novi memiiliki misi mengenalkan Meotalk di Indonesia dan negara-negara lain di Asia. “Target kita dunia,” kata Novi dilansir kebumenekspres.com.

Bagi Novi kesuksesannya saat ini tak terlepas dari doa orangtuanya. “Kuncinya adalah berani, dan anak muda pasti punya rasa ingin tahu yang tinggi. Dan utama doa restu orang tua. Saya mempertaruhkan itu,” kata dia.(*/net)