CIBINONG–RADAR BOGOR,Sudah menjadi pekerjaan rumah tiap tahunnya bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Bogor, memastikan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan tetap stabil.
Kabid Perdagangan pada Disperdagin Kabupaten Bogor, Jona Sijabat menuturkan, sepekan jelang bulan puasa pihaknya akan melakukan pemantauan ke pasar-pasar tradisional, termasuk pasar modern.
“Sudah ada jadwalnya. Ada tim nanti yang turun, mengajak juga pihak kepolisian. Ya, sampai sejauh mana perkembangannya.
Apakah ada kenaikan, khususnya bahan pokok,” tuturnya kepada Radar Bogor, kemarin (26/4).
Jona melanjutkan, hingga kini harga bahan pokok cenderung stabil. Belum ada kenaikan yang signifikan. Untuk menekannya, pihaknya akan menggelar bazar yang dibantu oleh kelompok kebutuhan masyarakat (Kepokmas). “Kami juga panggil tukang daging agar mereka terlibat di bazar Ramadan ini,” katanya.
Di sisi lain, kata Jona, pihaknya juga mengantisipasi adanya pedagang-pedagang yang menimbun barang dagangannya, agar bisa dijual dengan harga lebih tinggi di bulan puasa nanti.
“Indikasinya belum ada. Mereka juga sudah mikir, karena kalau ketahuan, nanti polisi akan ikut turun. Mereka juga khawatir karena pasti dikenakan sanksi,” sebutnya.
Jika pun ada kenaikan, bisa disebabkan dengan banyak hal. Seperti tingginya permintaan barang maupun ketidakseimbangan antara suplai dengan permintaan. “Itulah nanti yang kami pantau, seperti kenaikan harga beras kemarin.
Wajib dipantau terus, jangan sampai melebihi HET yang ditentukan pemerintah,” pungkasnya. (wil/c)