CIBUBUR-RADAR BOGOR, Gaun bernuansa batik tak pernah sepi peminat. Termasuk jika diaplikasikan menjadi busana pesta. Perpaduan batik parang bermotif karakter punakawan dengan kain brokat hitam bernuansa glamor dalam koleksi Black Majestic Punakawan Batik, misalnya.
Motif batik parang dengan karakter Semar dipilih Theresia Fransisca Hidayat, sang perancang, untuk anak muda. ’’Saya sengaja pilih motif batik punakawan bernuansa cokelat supaya kesannya lebih kekinian. Motifnya besar-besar dan solid,’’ ujar Sisca, panggilan akrabnya.
Menurut pemilik Sisca Design itu, batik memiliki ragam kesan tampilan yang melekat secara personal. ’’Dipakai satu orang dengan yang lain, bisa jadi kesannya berbeda. Ada yang lebih kalem, ada yang malah tampak berani atau seksi,’’ ucap Sisca.
Dia melanjutkan, untuk tampilan yang pas buat anak muda, lebih baik motif batiknya nggak kecilkecil dan semburat penuh. Misalnya, dalam rancangannya tersebut. Paduan kain brokat yang didominasi warna hitam dan merah dengan detail warna keemasan itu cocok dipakai untuk segala usia. Kesan mahal juga akan terpancar. ’
’Batik motif punakawan sama brokat hitam itu keanggunan yang timeless di mata saya,’’ imbuh desainer yang berkarya sejak 1983 tersebut. Gaun itu bakal dikenakan Regita Cahyani. Model cantik tersebut tengah fitting gaun pesta bernuansa batik untuk catwalk di beberapa acara. (via/c18/tia)
