BOGOR–RADAR BOGOR,Bertahan dengan kondisi memprihatinkan, membuat Halte Transpakuan di Jalan Cidangiang ambruk tiba-tiba. Atap seluas 3 x 1 meter itu jebol pada Selasa (24/4) siang. Kini, bangunannya yang tak kunjung diperbaiki, berpotensi mencelakakan siapa saja yang singgah di di halte tersebut.
Salah seorang pegawai Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), Fajar Cahyana menceritakan kejadian tersebut. Menurutnya, saat peristiwa kondisi cuaca cerah, begitu pula angin di luaran tidak berhembus dengan kencang. “Kejadiannya Selasa, pukul 10.00 WIB,” jelasnya saat ditemui Radar Bogor, kemarin (25/4).
Beruntung, atap yang ambruk di ruang tunggu penumpang itu tak memakan korban. Padahal, saat itu pengunjung sedang ramai. “Kondisi lagi rame, pas begitu bunyi mau ambruk kebetulan pas pada masuk bus,” terangnya.
Belum sempat menopang atap tersebut dengan kayu, selang tiga menit dari suara keropos kemudian gypsumnya ambruk menimpa bangku tunggu penumpang.
Kondisi memprihatinkan juga terlihat di ruang tiketing. Atapnya yang nyaris ambruk ditopang dengan menggunakan sebatang kayu yang disanggakan pada kursi karyawan. “Ruang tiketing juga sudah mau ambruk ini. Kalau tidak pake penyangga sudah makan korban. Ini diganjel pakai kayu ditempelin ke kursi,” kata Fajar.
Kondisi tersebut menjadi ironi, pasalnya beberapa halte yang diperbaiki Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor justru halte yang terbengkalai di tepian sepanjang Jalan Raya Tajur. “Padahal dibangunnya bersamaan antara shalter di sini dengan di sana. Tapi sekarang di sana diperbaiki, di sini tidak. Padahal yang dipakai di sini, yang di sana tidak digunakan sama sekali,” keluhnya.
Untuk itu, pihaknya siap melayangkan surat permohonan pada Dishub Kota Bogor. Ia meminta Dishub segera memperbaiki halte dengan luas sekitar 25 x 5 meter itu. “Kita mau bikin surat permohonan ke Dishub untuk perbaikan. Sedang ditandatangani oleh Plt Direktur paling saya sampaikan besok (hari ini),” tukasnya.
Namun, Dishub Kota Bogor rupanya enggan memperbaiki halte tersebut. Pasalnya, menurut Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin Dishub Kota Bogor tidak mengalokasikam dana perbakian Halte Cidangiang pada anggaran tahun ini. “Tahun ini belum dianggarkan, nanti coba kita cek,” ujarnya.(fik/c)
