KETAPANG-RADAR BOGOR, AL (23) seorang mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan), ditemukan meninggal dunia di losmen milik saudaranya di Desa Nanga Tayap, Kecamatan Nanga Tayap, Kalimantan Barat, Senin (23/4) sekitar pukul 05.45 WIB.
Warga Desa Terusan, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri sambil melakukan video call dengan mantan pacarnya.
Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Polii mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya pemilik losmen.
“Usai mengetahui kejadian tersebut, saksi melaporkan ke anggota kita dan kemudian anggota langsung mendatangi lokasi melakukan olah tkp, mengamankan barang bukti, evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan Ver mayat,” ungkapnya, Selasa (24/4).
Ia menjelaskan, korban merupakan mahasiswa semester enam di salah satu fakultas di Untan. Jasadnya ditemukan dalam keadaan tergantung menggunakan sebuah seprei bewarna kecokelatan yang diikat pada kayu melintang di dekat kamar mandi losmen.
“Di depan korban ditemukan sebuah handphone menghadap ke korban yang digunakan korban untuk melakukan video call melalui aplikasi whatsapp untuk menghubungi mantan pacarnya yang merupakan seorang bidan di Desa Betenung, Kecamatan Nanga Tayap,” terangnya.
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap saksi yang merupakan mantan pacar korban, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran persoalan asmara, yang mana korban dengan mantan pacarnya pernah berpacaran selama tiga tahun, namun akhirnya putus dan saat ini korban mengetahui kalau mantan pacarnya sudah bertunangan dengan orang lain.
“Korban patah hati, kemudian menelepon mantan pacarnya dengan video call, kemudian mengaku patah hati dan mengancam mau bunuh diri kepada mantan pacarnya sambil berdiri dan memegang seprai yang telah diikat di sebuah tiang,” jelasnya.
“Kemudian mantan pacar korban yang kesal dengan tingkah laku korban yang aneh langsung mematikan video call korban, karena menduga korban hanya mengancam saja. Namun ternyata korban nekat mengakhiri hidupnya dan ditemukan meninggal dunia pada pagi harinya,” pungkas dia. (ysp)
