25 radar bogor

Insentif tak Ganggu Penerimaan Pajak

ilustrasi.

JAKARTA–RADAR BOGOR,Sejumlah insentif perpajakan yang ditawarkan tahun ini diproyeksi tidak ter­lalu meng­ganggu pene­rimaan pajak. Yang teranyar, misalnya, pem­baruan regulasi tax holiday (pembebasan pajak), perce­patan restitusi, serta rencana penurunan tarif pajak peng­hasilan (PPh) final UKM dari 1 persen menjadi 0,5 persen.

Dirjen Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan mengatakan, berdasar hitungan sementara, kebijakan percepatan restitusi bakal menambah pengembalian pajak sekitar Rp 5 triliun–Rp 10 triliun. Kemudian, dari pe­nu­runan tarif PPh final UKM, setidaknya ada potential loss sekitar Rp2,5 triliun.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Potensi Kepatuhan dan Pene­rimaan Ditjen Pajak Yon Arsal menyatakan, potential loss untuk keduanya relatif kecil.

’’Kalau soal insentif, pastilah ada hitungannya. Tapi kecil lah. Relatif tidak terlalu besar terhadap keseluruhan total setoran dan penerimaan pajak,’’ kata Yon.

Sementara itu, untuk insentif tax holiday, Yon mengaku bah­wa pihaknya belum bisa meng­hitung potensi pene­rimaan yang hilang dari kebi­jakan tersebut. Sebab, kebijakan tax holiday diberikan kepada peru­s­ahaan-perusahaan perintis yang baru saja mendi­rikan perusahaan.

’’Jadi, tidak fair juga kalau kita hitung be­rapa potensinya karena barang­nya saja belum masuk,’’ ujarnya.

Menurut Yon, lebih mudah menghitung potential loss dari kebijakan yang sudah ada seperti rencana kebijakan pemangkasan PPh final tarif UKM. ’’Kalau untuk UKM itu kan existing, regulation-nya ada. Sekarang kita turunkan. Itu lebih gampang untuk menghitung potential gain dan potential loss-nya,’’ katanya.

Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo menuturkan, k­eputusan pemerintah mem­perbanyak insentif tersebut tidak menjadi masalah asalkan semuanya ter­masuk dampak jangka pan­jang dan sudah diukur secara detail.

’’Insentif pajak kan sebenar­nya investasi pemerintah untuk penerimaan di masa men­da­tang. Jadi, pengorbanan di ma­sa kini untuk mendapatkan sesuatu di masa mendatang,’’ ujarnya.(ken/c19/sof)