25 radar bogor

Cerita yang Tersisa dari LE Baraya Bogor 2nd Anniversary

KUMPUL: Para member LE Baraya Bogor saat merayakan hari jadi kedua.

Merayakan 2nd Anniversary bertema Nusantara Raya, yang mengangkat menu-menu kuliner tradisional dari Indonesia, Langsungenak (LE) Baraya Bogor mengemasnya dengan kegiatan dan lomba-lomba menarik.

LE Baraya Bogor 2nd Anniversary dihelat sebagai bentuk eksistensi LE Baraya Bogor serta rasa syukur mereka atas perjalanan yang selama ini sudah dilalui. Sekaligus sebagai wadah silaturahmi antar sesama pengusaha kuliner di wilayah Bogor.

Langsungenak adalah sebuah komunitas di bidang kuliner yang memberikan kemudahan untuk berbagi informasi mengenai dunia kuliner. Dengan 782.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, juga di luar negeri seperti Hongkong, Malaysia, Prancis, Australia, dan Arab Saudi.

Ketua LE Baraya Bogor Heti Hernawati mengatakan, LE Baraya Bogor merupakan salah satu bagian dari komunitas Langsungenak guna memberi kemudahan bagi member yang berdomisili di Bogor dan sekitarnya dalam berbagi informasi. LE Baraya Bogor terbentuk pada 14 April 2016.

“Memiliki anggota aktif 150 orang, anggota LE Baraya Bogor terdiri atas berbagai kalangan, seperti karyawan, pengusaha makanan, wirausaha, hingga pelajar,” jelasnya.

Dengan tagline, ’Suka Makan dan Suka Masak, ya LANGSUNGENAK’, LE Baraya Bogor sudah mengadakan berbagai kegiatan berbau kuliner. Mulai dari latihan bareng (latbar) onigiri, ayam kodong, bolu batik, kunjungan ke Dapur Umami, kursus khusus komunitas dari Sriboga, kopdar, hingga yang terbaru anniversary LE Baraya Bogor.

“Cara bergabung menjadi member, wajib jadi anggota Facebook Langsungenak. Setelahnya, memberikan nomor kontak ke ketua LE atau biasa disebut carik/wacarik di daerah tersebut. Dan akhirnya masuk ke member di WA grup,” jelas Heti.

Kendati sebagian besar kegiatan mereka didominasi acara berbau kuliner, Heti menegaskan jika pihaknya juga tak menutup kemungkinan untuk mengadakan event atau kegiatan di luar itu. Sehingga, tak sedikit member-nya yang ikut seminar-seminar di bidang lain.

“Banyak keuntungan ikut komunitas ini, karena bisa banyak tambah ilmu perba­kingan. Bisa dapat kursus atau latbar dengan harga sangat terjangkau,” tukasnya.(pia)