25 radar bogor

Biar Kebal Dibacok saat Tawuran, Pelajar Ini Simpan Jimat Bulu Kuda di Dompet

Ilustrasi pelakar ditangkap hendak tawuran.

BOGOR-RADAR BOGOR, Ada-ada saja kelakuan pelajar di Bogor. Demi terlihat jagoan, pelajar SMK ini membekali dirinya dengan jimat. Hal itu terungkap saat Sabhara Polres Bogor mengamankan 26 pelajar yang diduga hendak tawuran di Gang Kancil, Kecamatan Cibinong, Selasa (24/4/18).

Jimat yang dipercaya bisa membuat kebal ini disimpan pelajar berinisial A (16) di dompetnya. Berbagai jimat disimpannya seperti jimat bulu kuda, liontin, biji buah pegunungan dan tulisan mantra. “Ini semua mantra antibacok, Pak,” kata A di lapangan Mapolres Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika menuturkan, puluhan pelajar ini diduga hendak tawuran. Sebelum terjadi, akhirnya para pelajar ini dibawa ke Mako Polres Bogor. “Saat digeledah, dalam tas,ada delapan senjata tajam, termasuk jimat,” kata Dicky.

Kapolres memastikan akan memproses pelajar yang membawa senjata tajam sesuai undang-undang darurat. Sebab, senjata tajam yang dibawa pelajar diduga akan digunakan untuk menyerang lawan saat tawuran. Ketika berpapasan dengan musuh mereka, bisa terjadi tawuran.

“Bagi pelajar yang membawa senjata tajam akan diproses sesuai undang-undang darurat. Tidak ada ampun bagi pelajar yang membawa sajam,” ucapnya.

Ia menambahkan, untuk menekan terjadianya tawuran pelajar di jam pulang sekolah, anggota Sabara Polres Bogor rutin melakukan patroli pelajar. Ia juga mengimbau para orang tua bersama-sama menjaga anak terjerat aksi tawuran pelajar, premanisme dan narkoba.

“Tawuran pelajar saat ini sudah sangat memprihatinkan. Bagi orang tua agar sama-sama melakukan pencegahan,” pintanya.

Sekadar diketahui, pekan lalu seorang pelajar SMK atas nama M Ridwan Ogi Alamsyah (18) tewas dibacok pelajar lain di Kemang. Usai jadi buron, seorang pelajar berinisial ST (17) berhasil ditangkap Polsek Kemang.

“ST ditangkap polisi di rumahnya tanpa pelawanan. Sedangkan empat lagi yakni WL, WD, Q dan RF masih DPO,” ujar Dicky.

Dari tangan tersangka ditemukan barang bukti yang diamankan yaitu dua senjata tajam berupa celurit dan dua seragam sekolah milik korban.

“Sedangkan modus operandi diduga pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara membacokkan ke korban menggunakan senjata tajam berupa sebilah celurit,” pungkasnya. (ysp)