CILEUNGSI–RADAR BOGOR,Para wajib pajak di perumahan elite kerap malas membayar pajak ke kantor pajak. Alasannya beragam, mulai dari tak memiliki waktu hingga lupa tanggal jatuh tempo pembayaran. Seperti di perumahan elite kawasan Kota Wisata.
”Upaya peningkatan pajak terus kami lakukan, salah satunya dengan menggenjot pembayaran pajak melalui mobil keliling (mobling),” ujar Kasubag TU UPT Pajak Cileungsi Herry Ghiananta kepada Radar Bogor.
Saat ini, UPT PD II Pajak Cileungsi Gunungputri sudah mencetak 1.300 wajib pajak yang tinggal di kawasan perumahan elite tersebut. ”Sedangkan 200 wajib pajak lainnya belum tercetak,” ucapnya.
Terkait sulitnya warga Kota Wisata mebayar pajak langsung ke kantor pajak, pihaknya terus melakukan sosialisasi. ”Mobling dikerahkan di akhir pekan agar pajak di kawasan elite tetap terserap,” tuturnya.
Tak ayal, kata dia, 152 surat tanda terima setoran (STTS) pun terkumpul dengan sistem jemput bola tersebut. ”Mingu kemarin saja terserap Rp63,551.000,” tukasnya.(all/c)