25 radar bogor

Persebaya Surabaya vs Sriwijaya FC, Ujian Laju Positif

(Ahmad Khusaini / Jawa Pos) BERLATIH: Skuat Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC, menjajal lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu pagi kemarin (21/4). Sriwijaya FC tampil full team menghadapi tuan rumah green force Persebaya Surabaya.

SURABAYA–Persebaya Sura­baya sedang dalam keper­cayaan diri tinggi. Kemenangan 4-1 atas PS Tira (13/4) lalu mem­­buat motivasi tim berjuluk Green Force itu berlipat.

Tren positif tersebut coba diteruskan kala menjamu Sriwijaya FC di stadion Gelora Bung Tomo, malam ini (Live Indosiar 18.30 WIB). Tiga poin menjadi harga mati. Sebab, di laga kandang sebelumnya, Persebaya dipermalukan Barito Putera 2-1 (8/4).

Masalahnya, beberapa pe­main kunci dipastikan absen. Lini belakang masih tanpa Otavio Dutra dan Rachmat Irianto yang harus menepi akibat cedera. Sementara Andri Muliadi masih izin menikah.

Praktis, lini belakang hanya menyisakan Fandry Imbiri dan Mokhamad Syaifuddin. Mereka bakal berduet di jantung perta­hanan. Sementara gelandang bertahan Izaac Wanggai dipaksa sebagai pelapis lini belakang.

Hal ini cukup mengkha­watir­kan. Sebab, Sriwijaya memi­liki striker yang cukup berbahaya. Lini depan bakal dipercayakan kepada trio Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra dan Manu­chekhr Dzhalilov. Kebetulan, dari lima gol Sriwijaya, empat diantaranya dicetak trio tersebut.

Meski bakal menghadapi terror di lini belakang dengan stok pemain yang makin meni­pis, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengaku tak memu­singkan hal itu. “Saya yakin pada pe­main. Semua pemain kami sudah sangat siap (menang),” kata pelatih asal Argentina itu.

Syaifuddin juga mengaku siap mewujudkan keinginan sang pelatih. Pemain 25 tahun itu berharap bisa melanjutkan konsistensi kemenangan Persebaya. “Sriwijaya memang tim besar. Tapi kami tak gentar,” katanya.

Namun, target kemenangan jelas tak mudah terwujud. Apa­lagi Sriwijaya juga meng­incar poin sempurna. Terlebih, mereka baru saja gagal mendu­lang poin penuh kala ditahan imbang Persipura 2-2 di stadion Gelora Sriwijaya (14/4). “Karena itu, kami akan maksimalkan di laga away ini,” kata sang pelatih Rahmad Darmawan.

Selain itu, Persebaya juga turun tanpa sang pengatur serangan Robertino Pugliara. Padahal, peran pemain asal Argentina itu tak tergantikan dalam empat laga terakhir. Meski demikian, Alfredo sudah menyiapkan penggantinya. “Kemungkinan bisa (Misbakus) Solikin,” kata Alfredo.

Menurutnya, meski vital, namun banyak pemain yang bisa menggantikan peran pe­main 34 tahun itu. “Kami punya pemain dengan kualitas yang sama bagusnya,” imbuh dia. “Pemain tahu konsep per­mainan yang kami lakukan di tim ini,” tambah Alfredo.

Kepercayaan diri tinggi tuan rumah diwaspadai oleh tim tamu. Karena itu, Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya untuk tampil lebih lepas.(gus)